Setiap individu pasti mengenal kata Motivasi, motivasi dapat diartikan dengan berbagai makna, tergantung apa yang kita rasakan dan apa yang sudah pernah kita buktikan, namun apa makna sebenarnya dari Motivasi?
Motivasi adalah dorongan dari dalam diri bagi seseorang dalam usahanya mencapai sesuatu yang diinginkan, sesuatu yang mudah, sesuatu yang sulit dan penuh rintangan, apapun istilahnya, dengan motivasi maka seseorang akan mampu tergerak untuk mencapai segala hal yang dia inginkan.
Apakah motivasi diperlukan bagi setiap individu dalam hidupnya? tergantung bagaimana individu tersebut memaknai hidupnya ke depan, jika seseorang telah merasa 'mapan' dalam hidup dan dia tidak lagi ingin perubahan atau tidak ingin berubah, maka orang tersebut sudah tidak membutuhkan motivasi lagi, untuk sesaat atau mungkin untuk selamanya. jika seseorang merasa selalu kurang dalam arti dia merasa hidupnya belum 'mapan' maka orang tersebut pasti selalu ingin perubahan atau ingin berubah, maka dia masih membutuhkan motivasi dalam hidupnya. mengapa?? karena setiap individu tentu ingin hidupnya semakin sejahtera, apapun yang dia capai, pasti setiap individu berharap dan ingin merubah hidupnya ke arah yang lebih baik dari kondisi sebelumnya. agar ini bisa tercapai, terlaksana dan berhasil maka dalam diri individu yang ingin berubah tersebut harus ada Motivasi. Motivasi dapat dimaknai sebagai keinginan seseorang/individu untuk merubah kondisi tertentu dalam hidupnya menjadi kondisi lain yang diinginkan (yang lebih bagus dan lebih menyenangkan) dengan menggunakan cara-cara tertentu (sudah tentu cara yang benar). tidak mudah bagi setiap individu untuk 'menciptakan' motivasi (keinginan/kemauan untuk berubah) dalam hidupnya karena motivasi sangat di pengaruhi oleh persepsi, nilai lingkungan, harapan, kekuatan internal, kemampuan berpikir, pengalaman, dan instuisi (felling). semakin bagus 'modal' yang saya sebutkan tadi, maka semakin kuat motivasi seseorang, semakin minim 'modal' yang dimiliki maka semakin rendah/kecil motivasi seseorang dalam menjalani kehidupannya bahkan dalam merubah hidupnya ke depan (jangka panjang). jika anda pernah seseorang mengeluh dan berujar : "hidupku kok begini-begini saja ya tidak ada yang berubah, serasa membosankan!!", itu ciri khusus seseorang yang tidak memiliki motivasi atau sudah tidak menemukan motivasi. sehingga orang tersebut sudah merasa tidak mampu lagi merubah hidupnya sesuai yang dia inginkan.
agar seseorang bisa memiliki Motivasi, apa yang harus dia lakukan:
1. Pengalaman, secara tidak langsung, pengalaman seseorang berkontribusi terhadap motivasi dalam dirinya, semakin banyak pengalaman seseorang maka dia semakin tinggi motivasinya dalam merubah hidup, karena merasa memiliki 'modal' lebih dibanding individu yang lain,
2. Skill/Ketrampilan, bertambahnya skill/ketrampilan individu akan mampu merubah arah pikiran dan keinginan seseorang untuk lebih maju dalam hidupnya, karena dengan skill/ketrampilan yang 'mumpuni' seseorang akan merasa bisa melakukan atau berbuat apa saja guna merubah atau memperbaiki kondisi hidupnya secara jangka panjang,
3. Pergaulan, seseorang individu yang lincah dalam bergaul dan pergaulan, maka dia akan mampu menyerap berbagai macam info dan pengalaman dari orang lain untuk dicerna dan di analisa dalam alam pikirannya, dan kondisi ini akan mampu merubah pikiran dan keinginan seseorang untuk maju dan mencapai kondisi tertentu seperti yang dialami orang lain dalam lingkungan pergaulannya,
4. Tingkat pendidikan, bagi individu tertentu, perubahan atau peningkatan jenjang pendidikan, memiliki rasa percaya dan kepercayaan diri untuk ingin memulai sesuatu agar bisa berubah dalam mencapai sebuah harapan dan keinginan, walau kenyataannya hal ini tidak mutlak sukses. jika jenjang pendidikan ditunjang oleh 'modal' lain, mungkin menjadi sesuatu yang berbeda, namun jika hanya mengandalkan tingkat pendidikan semata, belum dijamin bisa sukses.
5. Komunitas. cara ini lebih mengikat dibanding sekedar memiliki pergaulan, karena komunitas biasanya di dalamnya memiliki 'member' yang satu sama lain lebih terikat secara sosial dan psikis, keberhasilan salah satu member/anggota dalam sebuah komunitas, maka keberhasilan tersebut biasanya akan cepat ditularkan (secara getuk tular), komunitas dalam kenyataannya cenderung berbentuk jaringan, nilai kesuksesan umumnya milik bersama bukan milik individu.
ada berapa jenis motivasi? secara umum motivasi dapat dibagi menjadi tiga jenis:
1. Motivasi untuk menghindari sesuatu. ini dilakukan oleh seseorang untuk cenderung menghindari sesuatu dalam hidupnya, misal: seorang staf rela membawa pulang tugas-tugas kantornya, agar bisa diselesaikan dengan segera, sehingga tidak mendapat teguran atau marah dari pimpinannya. seorang karyawan rela berangkat kerja lebih pagi agar tidak terjebak kemacetan lalu lintas dan tidak terlambat tiba dikantor, jika terlambat (mungkin) bisa terkena sanksi potong gaji, seorang siswa rela mengikuti les privat atau bimbel yang melelahkan agar mampu menguasai dan mengejar materi pelajaran tertentu yang dirasa sulit untuk dikuasai disekolahnya sehingga nantinya dapat meraih nilai bagus, seorang petani rela melakukan panen lebih awal karena musim hujan sudah mulai datang, petani kawatir padi yang dia tanam rusak terendam banjir atau kena musibah angin ribut.
2. Motivasi untuk mencari/meraih sesuatu. seorang pekerja rela kerja lembur, walau lembur tersebut sangat melelahkan, dengan harapan diakhir bulan dia akan mendapat penghasilan lebih, mendapat bonus dan sebagainya, Seorang pedagang asongan rela berjualan ditempat terlarang, dengan tujuan barang dagangan cepat laku dan mendapat untung lebih cepat/lebih banyak. pedagang bakso rela berjualan lebih jauh dari biasanya, supaya baksonya laku lebih banyak dan cepat habis setiap hari, sehingga mampu meraih untung lebih banyak. Seorang karyawan berusaha kerja sebaik mungkin dan berusaha disiplin dengan segala pengorbanan dengan harapan mendapat pujian atau mendapat reward dan karir yang baik di mata pimpinan,
3. Motivasi untuk menyempurnakan sesuatu. motivasi jenis ini umumnya digunakan/dilakukan oleh pegawai atau karyawan yang selalu ingin mendapat kehidupan yang survival dalam hidupnya, sehingga jika dia bekerja, tentu dia berusaha bekerja dengan sebaik-baiknya, karena bagi dia pekerjaan yang dia miliki adalah sumber penghidupan bagi dirinya dan keluarganya, seorang pedagang, akan berusaha berjualan sebaik mungkin dan tidak ingin melakukan pelanggaran dalam aktifitas berdagangnya, karena penghasilan yang diperoleh dari hasil berdagang adalah sesuatu yang mampu menghidupi diri dan keluarganya sehingga dia berusaha menjaga dan memeliharanya dengan baik, jangan sampe gagal atau terhambat atau terkena musibah. nelayan di pesisir pantai, jika melaut dia akan berusaha melihat cuaca yang bagus, agar tidak celaka, dan saat kembali pulang mampu mendapatkan hasil tangkapan ikan yang memuaskan, dia pelihara perahu dan jaringnya dengan baik karena hanya itulah satu-satunya pekerjaan yang mampu memberi kehidupan bagi keluarganya untuk bertahan hidup atau untuk memperoleh kesejahteraan.
demikian paparan saya mengenai Motivasi, semoga memberi manfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar