Tugas utama seorang dosen adalah mengajar (pendidikan), melakukan penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat, namun jika tri dharma di atas dirangkum menjadi satu, intinya setiap dosen harus rajin menulis. Dalam pengajaran berarti setiap dosen harus terbiasa (merajinkan diri) untuk mau dan bersedia menulis, apa saja yang ditulis? Menulis komponen pengajaran terdiri dari SAP, Kontrak perkuliahan, GBPP, Rencana Perkuliahan dan Evaluasinya, serta segala sesuatu yang berkait dengan pengajaran/pendidikan. Sedangkan untuk kegiatan penelitian dosen juga harus pandai menulis, apa yang ditulis? Menulis Proposal penelitian, Laporan Penelitian dan Jurnal Penelitian atau Jurnal Ilmiah. Dan seterusnya…
Biasakanlah diri kita menulis, apapun yang bisa ditulis dan bermanfaat bagi Civitas Academika, apakah artikel, modul, bahan ajar, buku teks atau buku ajar, karena melatih diri menulis bahan-bahan akademik tersebut akan membuat diri kita terbiasa (bukan malah menjadi beban dan tangisan) dalam kegiatan pengajaran dan perkuliahan. Apalagi sekarang jaman internet (atau jaman speedy) kalau dikampus jaman wifi, alat untuk menulis yaitu laptop/notebook sudah bukan barang mahal lagi, sudah semakin murah harganya. Jadi tidak ada alasan bagi seorang dosen untuk bermalas-malasan, dengan mengemukakan berbagai macam alasan bahwa menulis itu susah atau dengan mengatakan saya tidak bakat menulis. Menulis itu bukan bakat tetapi kemahiran tersebut lahir dari sebuah latihan secara kontinyu. Angkatlah materi kuliah yang kita asuh apapun mata kuliahnya menjadi sebuah artikel mini, bahan ajar, modul, buku teks atau buku ajar. Jika sudah terbiasa, maka semua itu bukan beban lagi dan malah bikin kita hepi dan yang lebih penting menulis membuat pikiran dan jiwa kita menjadi sehat. Jangan menjadi seorang dosen bersedia (baru mau menulis) jika dipaksa-paksa atau diancam-ancam, tentu itu tidak sehat bagi semuanya, mari bangkitkan rasa sadar untuk mulai menulis. Menulis dapat dianggap ibadah, karena dengan dan melalui tulisan (buku, modul, artikel dan sebagainya) akan mendatangkan info dan pengetahuan bagi masyarakat atau orang lain yang membacanya. Nah bagus bukan?? Seseorang yang terbiasa ber-internet, sudah tentu menulis bukanlah sesuatu yang sulit bahkan sebaliknya dapat dianggap mudah, namun bagi seseorang yang tidak terbiasa ber-internet, maka menulis dapat menjadi sebuah musibah besar dan menjadi beban pikiran bahkan dapat menjadi sebuah tangisan dalam hati yang memilukan. Jadi singkat kata : dosen identik dengan tulisan berarti dosen harus pandai menulis, apapun kondisinya, apapun alasannya. Sekarang jaman serba praktis, tidak ada sesuatu yang terasa sulit lagi. Berbeda dengan sepuluh tahun yang lalu, semua masih sebatas angan-angan.
Jika seorang dosen tidak memiliki hobi menulis, lantas bagaimana dia mampu memintarkan anak didiknya (mahasiswanya) ? sekali lagi menulis adalah sebuah pekerjaan yang menyehatkan pikiran, nurani dan jiwa. Jika telah selesai menulis, maka masukkan ke dalam Blogg anda, nah pasti ada manfaatnya karena dibaca oleh banyak orang. Bagaimana siap ?? ayo kita mulai dari sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar