Selasa, 11 September 2018

LANGKAH AWAL MENJUAL

Bagi yang menggemari bidang penjualan, terkadang muncul berbagai pertanyaan dalam benak, mengenai cara menjual dengan cepat bagi beberapa kalangan pemula. Dan jawaban yang dibutuhkan cenderung inginnya instan, jawaban merupakan solusi secara tepat dan benar. seringkali penjual memiliki pengalaman hanya seumur jagung artinya kesuksesan dalam menjual tidak dapat dinikmati sepanjang massa, namun hanya sesaat saja (dalam periode yang tidak lama) setelah itu meredup lalu tutup dan berakhir. Agar kita dapat mengenali pasar secara baik:  
  1. Langkah pertama yang harus diketahui dengan benar adalah pasar apa yang ingin anda tuju, dan barang apa yang ingin anda tawarkan, mengapa demikian karena calon konsumen memiliki ability and willingness to pay. Orang yang membutuhkan suatu barang belum tentu secara otomatis dia langsung mau membelinya karena pembeli ingin memiliki terlebih dahulu sebelum menjatuhkan pilihan (kesukaan) dan membayar. 
  2. Kedua, anda ingin menawarkan dan menjual produk tersebut di wilayah mana, harus fokus, karena saat di awal memulai kegiatan menjual, tentu di awali dari pasar yang kecil (ruang lingkup sempit terlebih dahulu, baru kemudian ke wilayah lainnya yang lebih besar, luas).
  3. Pada tahap ini temukan alat yang ingin anda gunakan untuk menjual. apapun bentuknya, bisa menggunakan orang lain, atau langsung menggunakan jaringan teknologi.
  4. Baru Kemudian sajikan bentuk dan jenis barang yang ingin anda jual, baik secara langsung maupun melalui online. Jika sudah siap maka tentukan tempat memajang barang tersebuat (toko), sehingga walaupun anda menjual secara online, namun pembeli juga dapat datang ke alamat anda secara langsung untuk melihat barang yang anda jual secara live.
  5. Jika point 1 sd point 4 berhasil dijalankan, maka anda sudah layak disebut penjual, karena sudah ada barang dan sudah ada pembeli. selanjutnya tinggal bertahan di level itu dulu untuk beberapa saat lamanya (setahun/dua tahun) sebelum melakukan ekspansi atau perluasan area penjualan dengan melibatkan tenaga yang lebih banyak.
  6. Metode penjualan online dapat anda disain sendiri tergantung mana yang mudah bagi anda, dapat melalui Medsos, Blogg, Google+ atau disain Web pribadi, tergantung mana yang anda anggap paling familier untuk digunakan (usahakan jangan meniru keberhasilan orang lain).
  7. Jika anda telah memiliki pelanggan, maka berilah mereka sedikit kemudahan dalam hal memilih, mencari, menemukan atau mengirim atau menerima barang yang mereka beli. Ini membuka sebuah diskusi kecil dengan mereka, dan anda berpeluang mencari info lebih banyak terhadap calon pembeli potensial yang kelak akan datang ke counter / toko anda untuk melihat, memilih dan membeli barang-barang anda.

39 komentar:

  1. nama : Rahayu Tina Arumita
    Nim :01217030
    prodi : Manajemen sore sem 3
    Modal utama seorang penjual bukan bakat, tetapi kemauan. Menurut pengalaman, kemampuan bisa dipelajari dan secara alamiah akan menjadi bakat kita. Bahkan salesman profesional masih perlu ditraining. Mengapa? Sebab kemampuan menjual harus dikembangkan dengan banyak pelatihan
    Dengan demikian penjual professional harus belajar merasakan perasaan orang lain. Bicarapun diusahakan agar jangan sampai menyinggung perasaan konsumen . Kalau perlu kurangi bicara terlalu panjang lebar, apalagi bila ada pembicaraan yang menyimpang dari pokok pembicaraan hendaknya dibuang. Bila memungkinkan bisa ditambahkan dengan gagasan -gagasan kita sendiri. Buatlah konsumen terpikat dengan pembicaraan dan gagasan-gagasan kita yang wajar, tidak berlebihan dan mengenai sasaran

    BalasHapus
  2. Nama : Gladys Adella Permatasari
    Nim : 01217107
    Prodi : Manajemen B / Manajemen Operasional

    saya menambahkan bagaimana penjual yang baik sebelum memasuki tahap pertama sesuai dengan artikel diatas sebaiknya perusahaan harus mempertimbangkan proporsi penjualan dipasar terhadap sasaran total setelah ditentukannya tujuan memasuki pasar perusahaan juga harus menentukan cara masuk pasar dengan baik hendaklah mereka yang mengetahui dan mampu untuk menganalisa apa yang dibutuhkan konsumen pada saat ini, apa yang paling disukai maupun yang paling tidak disukai oleh kosumen, mutu promosi, pemberian service yang paling jitu dalam menarik minat konsumen agar mereka mau membeli produk kita. Selain itu seorang penjual harus juga mengenal medan (wilayah) dengan seksama, dapat memanfaatkan dan menggunakan waktu secara cermat, efisien serta tepat. Karena waktu bagi penjual merupakan resource yang sangat penting sekali. Dan sudah barang tentu pula faktor keramahtamahan harus ada.

    BalasHapus
  3. Menurut saya sendiri pernyataan diatas benar namun saya ingin menambahkan beberapa poin.
    Langkah berikutnya kita menghitung berapa modal yang harus kita butuhkan untuk memulai usaha tersebut, Rincilah sedetail mungkin untuk mengurangi kerugian karena tidak tahu berapa modal yang telah kita keluarkan.
    Jika mempunyai simpanan lihatlah apakah cukup untuk memulai usaha karena menjadi wirausaha harus memerlukan modal minimal 2x modal dan jangan lupa lakukan survey market kira – kira berapa kebutuhan yang harus di sediakan.
    Modal merupakan sesuatu yang sangat penting untuk menjalankan sebuah usaha. Tanpanya, usahamu yang telah direncanakan sedemikian rupa tak akan terealisasi.

    Namun, jika kenyataannya uang tabungan anda tak cukup sebagai modal usaha, maka tandanya kamu harus mencari jalan untuk memenuhinya. Saat ini banyak tawaran peminjaman modal dari berbagai lembaga, seperti bank dan koperasi.

    Tapi perlu di ingat jangan gegabah untuk mengambil pinjaman untuk modal. Ada baiknya kita mencari tahu sedetail mungkin terkait bank yang dituju. Kamu bisa meminjam uang modal kepada bank dengan memanfaatkan Kredit Tanpa Agunan tentu akan berbunga.
    Dalam menjalankan penjualan agar lebih mudah, kamu perlu mencari partner kerja yang tepat. Jangan asal dalam memilih partner, hindari mencari patner karena pertemanan atau saudara karena dalam usaha harus dipisahkan dengan sifat kedekatan.

    Pilihlah mereka yang memang benar-benar mengerti arah usahamu dan berpotensi bisa diajak untuk bekerja sama. Partner yang telah kamu tentukan dapat membantumu dalam menjalankan usaha dan pergerakan usahamu akan semakin lancar.
    Diskusikan tujuan dan segala hal mengenai usahamu dengannya dan buat komitmen untuk menjalankan usaha tersebut.

    Persiapkan rencana dengan strategi tepat dan jangan mudah menyerah
    Jika kita benar-benar serius ingin menjadi pengusaha sukses, maka persiapkan semua rencana dengan strategi yang tepat dari awal sampai akhir. Jangan mudah menyerah dan terus berusaha sampai kita menemukan solusi dan jalan yang tepat. Saat kita yakin dan mau berusaha, pasti akan selalu ada jalan. Sekian tambahan dari saya, terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Yohana Leba
      NIM :01217022
      Prodi: Manajemen B (Manajemen Operasional sore)

      Maaf pak, itu tidak muncul karena blog saya tidak ter detect. terimakasih

      Hapus
  4. Menurut saya pribadi, pernyataan yang telah di publikasian diatas telah benar adanya, namun saya ingin menambahkannya :
    1, setelah mampu mengetahui pangsa pasar yang telah ada, maka selanjutnya adalah menentukan strategi promosi yang akan di lakukan by door to door,flyering brosur, pameran, atau promosi ke instansi, ataupun by online.

    2,tentukan market price, mau usaha tersebut di peruntukna untuk kalangan menengah kebawah atau menengah keatas.
    3, tentukan market place yang strategis, semisal ketika akan membangun usaha restoran maka tentukan segmen pasarnya ( dari usia, gender) dan place yang strategis Seperti di area mall, atau di area yang tidak berdekatan dengan lampu merah, karan jika berdekatan dengan lampu merah maka akan sangat susah dan beresiko ketika ada customer akan parkir.

    4,setelah usaha tsb udah berjalan maka buatlah promo menarik seperti membership, dan promo lainnya seperti diskon, gift, buy 1 get 1.

    5,peletakan kolom komentar (kotak saran) pada tempat usaha atau di akun sosial media usaha ( IG, FB, Officiall web) guna sebagai review perusahaan agar usaha dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

    Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf, karna kesempurnaan hanyak milik tuhan. Dan manusia tempatnya salah, lupa,dosa. Sekian dan trimakasih.

    BalasHapus
  5. Nama : Mochammad Zufar Nurrachman
    NIM : 01217010
    Prodi : Manajemen B

    Menurut saya tahap- tahap diatas sudah benar namun sedikit kurang, karena setiap penjualan harus disertai promosi. Promosi dengan cara yang baik dan benar akan dapat mengbangkan usaha. Selain itu sebagai seorang penjual anda harus mampu memprediksi masalah yang mungkin terjadi. Pelajari masalah-masalah yang mungkin terjadi pada konsumen anda. Di samping itu, seorang penjual juga harus mengetahui mengenai produk apa saja yang sedang beredar dan digunakan konsumen, tentunya produk yang sama dengan yang anda jual. Produk ini akan menjadi pesaing utama ketika anda memasuki pasar. Setelah mengetahui merk tertentu, pelajari reaksi yang muncul pada konsumen ketika anda memasukkan produk baru. Mempelajari reaksi ini dapat dilakukan dengan melihat tentang kebiasaan membeli konsumen, kesukaan dan kegemaran konsumen. Setelah itu pelayanan setelah membeli perlu anda lakukan untuk mengikat konsumen agar di kemudian harinya tetap memakai produk anda. pelayanan purna jual dapat dilakukan melalui berbagai hal, dapat dengan memberikan barang tahan lama sebagai hadiah atau dengan pelayanan purna seperti garansi, reparasi, dan antar barang.

    BalasHapus
  6. Nama : Riffani Pradipta
    NIM : 01216148

    saya akan menambahkan bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan agar penjualan bisa berjalan dengan baik, yaitu:
    1. gali kebutuhan calon konsumen, dengan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen maka akan mudah untuk menjual produk dan kita bisa mengarahkan konsumen untuk membeli produk kita sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhannya
    2. selalu melayani konsumen dengan baik, hal ini dilakukan agar konsumen selalu merasa puas dan selalu ingin terus membeli produk yangg kita buat
    3. menguasai produk yang dijual, apabila kita menguasai produk yang kita jual maka akan sangat mudah menggiring konsumen untuk membeli produk yang kita jual

    BalasHapus
  7. Nama : Joseph Hans Ebenezer
    Nim : 01217102
    Prodi : Manajemen B ( M. Operasional Sore )

    Saya setuju dengan artikel bapak, namun saya juga akan menambahkan langkah yg harus dilakukan supaya usaha yang akan dilakukan dapat berjalan terus menerus.
    menurut saya ketika mengawali untuk membuka usaha baru, sebaiknya kita harus menganalis / melakukan pertimbangan dahulu, semisal :
    1. kita harus tau peluang usaha yang dapat digali di daerah/tempat tersebut agar bisa berjalan sukses serta dinikmati oleh konsumen
    2. menentukan pesaing utama / penghalang, sehingga ketika akan membuka usaha kita tau apa saja kendala yang dihadapi di lapangan / market pasar
    3. membuat ide baru serta berani tampil beda namun tetap mengedepankan kualitas produk usaha sehingga terlihat menarik akan minat konsumen
    4. setelah semuanya telah di rencanakaan, waktunya mencari modal, baik itu didapat dari dana pribadi maupun pinjaman untuk membuka usaha yang telah mantap dipikirkan dan mencapai tujuan dari usaha tersebut.
    5. menyiapkan mental diri, karna pada dasarnya membuka usaha harus ada mental, siap menghadapi resiko kedepan. serta meminimalisir akan kegagalan usaha yg akan dilakukan.
    6. jika semuanya berjalan lancar dan market pasar / konsumen suka dengan produk yg kita jual. bukan tidak mungkin kita yang mencari, melainkan konsumen yang akan mencari produk yang kita jual.

    Sekian dari argumen / pendapat saya dari artikel bapak. Kurang lebihnya saya mohon maaf. Terima kasih

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. NAMA : VIRA MUTIARANI
    NIM : 01217045

    Menurut pendapat saya dengan pernyataan diatas, yang paling penting :
    1.Mengenai Kualitas produk bagaimana pebisnis harus benar-benar memerhatikan kualitas produknya. misal makanan mulai dari rasa , sajian , hingga kemasannya.
    2.Melakukan promosi kepada calon konsumen dan ini wajib bagi pebisnis melakukan promosi, gunakan media gambar yang maksimal serta detail informasi yang jelas .
    3.Cantumkan testomoni Pelanggan, akan membuat menarik perhatian calon pelanggan.
    4.Pengalaman pelanggan atau customer experience, dengan memberikan sampel atau tester kepada calon pelanggan agar mudah mengenali barang dari usaha kita.

    Terimakasih

    BalasHapus
  10. Nama : Yohanna indar p.
    Nim : 01217103
    Manajemen B ( manajemen operasional sore )

    Menurut saya mengenai strategi pemasaran modern, saat ini memang telah terjadi perubahan besar dalam dunia bisnis. Media promosi adalah salah satu hal yang mengalami perubahan drastis. Semakin dekatnya dunia maya dengan kehidupan sehari-hari kita, membuat era digitalisasi tidak bisa kita hindari.

    Mau tak mau kita harus mengikuti perkembangan ini jika ingin memenangkan pasar. Kalau kita tidak mengikuti perkembangan teknologi yang ada, sudah pasti kita akan tergerus secara perlahan.Kalau kita bisa memahami trend saat ini dan mampu memanfaatkannya, maka kita akan bisa memenangkan pasar dengan mudah. Beberapa perubahan strategi pemasaran yang terjadi yang sangat menonjol saat ini contohnya adalah Media Online yang Mulai Mendominasi yang menyatan bahwa dunia maya lebih besar dan lebih gampang untuk menghasilkan keuntungan berlimpah. Terimakasih

    BalasHapus
  11. saya akan menambahkan langkah-langkah yang dilakukan dalam penjualan agar bisa berjalan dengan baik:

    1. memilih tempat yang cocok untuk membuka usaha
    2. melihat kondisi di sekitar, apa yang mereka butuhkan. misalnya makanan
    3. melakukan promosi melalui media sosial/komunikasi secara langsung
    4. selalu melakukan up-selling agar omset naik
    5. melayani customer dengan baik jangan sampai mereka tidak puas/melakukan komplain yang menyebabkan kerugian

    terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. nama : siti nur fatimah
      nim : 01218129
      prodi: Manajemen (B)

      Hapus
  12. Veronica Stella B.1 Oktober 2018 pukul 21.40

    Nama : Veronica Stella Bernina
    NIM : 01217112
    Manajemen B (M. Operasional Sore)

    Menurut saya, dalam langkah awal menjual di era modern seperti sekarang, akankah lebih baik apabila kita menggunakan digital marketing. Bukan berarti penggunaan metode marketing offline sudah tidak efektif hanya dengan penggunaan digital marketing, kita dapat lebih mudah mengumpulkan data consumer secara real time dan apabila kita dapat mengkombinasikan antara digital marketing dan marketing offline, hasilnya akan lebih efisien.

    Yang perlu di perhatikan lagi adalah consumer saat ini terkadang sudah kurang percaya dengan apa yang kita katakan tentang produk kita tetapi lebih percaya pada perkataan orang lain tentang brand kita dan mereka lebih menyukai brand yang dapat mereka percaya. Seperti contohnya, saat ingin membeli/mencoba makanan dari restoran baru, saya lebih tertarik untuk melihat review dari pengunjung yang pernah makan di restoran tersebut dibandingkan dengan saya mencari iklan dari restoran tersebut. Jadi, kita perlu untuk membangun suatu image positif ttg produk kita dan dengan bantuan digital marketing, kita dapat menyampaikan image positif tersebut kepada consumer, kapanpun, dimanapun, dan bagaimanapun mereka ingin mendapatkan / mencari tahu ttg produk/jasa kita.

    Berdasarkan video yang pernah saya lihat tentang digital marketing, terdapat basic triangle foundation. WHOA. WHo, who is your targeted buyer? Offer, dibagi menjadi 2 yaitu social proof dan garansi. A, call to Action, pengarahan customer ke link situs kita, tempat kita menjual barang kita secara online.

    Dalam tahap awal penjualan juga jangan mudah untuk menyerah, karena pasti akan banyak sekali penolakan karena produk yang kita jual belum banyak dikenal orang. Kita harus siap dengan segala resiko yang muncul, mungkin kerugian, tapi apabila kita tetap maintain kualitas barang kita, maka lama kelamaan barang kita akan dikenal.

    Knowing your customer is not enough, you must know them better than anybody else, so you can communicate with them when, where, how they are most receptive to your messages, in order to create consistent coordinated customer experiences.

    Terima kasih

    BalasHapus
  13. Nama : Nanin Kurniasari
    NIM : 01218107
    Prodi : Ekonomi - Manajemen B

    Dari artikel Langkah Awal Menjual dapat saya rangkum bahwa :
    1. Riset Pasar
    2. Geografis o - O (Lingkup pemasaran)
    3. Cara Pemasaran
    4. Penentuan Penjualan Offline/ Online
    5. Apabila Step 1-4 terlaksana dengan baik, Penjual melakukan perluasan pemasaran dan penambahan tenaga kerja
    6. Metode Online
    7. Mempertahankan pelanggan

    Sanggahan dan Bantahan dari artikel yang dapat saya simpulkan adalah:
    1. Perlunya riset kompetitor,yang ada disekitar tempat untuk melakukan penjualan, karena kompetitor tidak hanya pada penjual yang sama, penjual dengan produk yang berbedapun akan merasa tersaingi apabila keberadaaan kita mungkin tidak diinginkan.
    2. Jeli melihat kebutuhan konsumen dengan penetapan harga yang sesuai pula.
    3. Dalam berwirausaha adanya istilah Right Product in the right place in the right time sangat perlu diterapkan, oleh karena itu sebagai seorang penjual yang baru harus sangat spesifik dalam penentuan produk yang akan diluncurkan ditempat dan waktu yang tepat.
    4. Digital marketing, tidak hanya melalui web, google+ atau blog. Sebagai penjual maupun pembeli sangat terbantu dengan adanya aplikasi belanja yang sedang marak dikalangan masyarakat dari rendah, menengah hingga keatas karena sangat mudah dijangkau dan meminimalis waktu, tenaga dan biaya.
    5. Beri Pelayanan Prima, karena penjualan online maupun offline apabila tidak ada pelayanan yang baik/ feedback yang baik kepada pelanggan atau calon pelanggan sangat menentukan goal kita sebagai penjual dalam kurun waktu dekat ataupun lama. Bisa dalam bentuk komentar, pesan/ kesan, menceritakan pengalaman transaksi dan bisa juga melalui gambar/ foto yang sering disebut dengan testimoni konsumen.

    BalasHapus
  14. Nama : Eva Maya Sabatini
    NIM : 01218009
    Prodi : Ekonomi - Manajemen (Kelas B)

    Sependapat dengan ulasan yang telah di-share oleh Pak Putu, apa saja yang dapat dilakukan oleh seseorang sebagai langkah awal sebagai seorang penjual. Ada beberapa hal yang ingin saya tambahkan:
    1. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah membaca kebutuhan pasar apa yang ingin dituju dan barang apa yang akan ditawarkan. Namun tidak hanya melihat dari kebutuhan pasar, kemampuan pembeli saja yang harus diperhatikan, tetapi juga harus memperhatikan kesiapan modal dan kemampuan pihak penjual dalam menguasai produk yang akan dijual. Ketika banyak calon pembeli menanyakan tentang produk yang dijual, diharapkan penjual mampu menguasai sampai detail terhadap produk tersebut, misal: produk elektronik.
    2. Cara paling mudah untuk menjual suatu produk adalah dari ruang lingkup yang paling kecil kemudian ke ruang lingkup yang lebih besar. Tetapi jika seroang penjual itu mampu dengan cermat membaca wilayah itu strategis untuk menjual suatu produk dan memang peminat nya sering membutuhkan dan belum ada pesaing, menurut saya tidak masalah jika langsung membidik pangsa pasar besar. Misal: Seseorang dengan basic farmasi dan berminat usaha menjual bakatnya dapat membuka apotik di daerah tertentu yang belum ada apotik sama sekali, hal ini akan mendatangkan keuntungan bagi penjual.
    3. Media / alat promosi dapat melalui apa saja. Dapat melalui orang lain / jasa marketing bahkan kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan misalnya melalui Instagram atau website. Namun, di luar itu seorang penjual pun juga harus mampu dalam hal memasarkan juga (contionus improvement) dan tanggap terhadap semua pertanyaan dari pihak pembeli.
    4. Saya sangat setuju jika ada display secara langsung, meskipun sudah ada media promosi secara online. Mempersilahkan para pembeli melihat display produk secara langsung memberikan nilai kepercayaan terhadap penjual. Tidak harus mempunyai toko, penjual harus mampu menujukkan display produk yang dijual jika itu diharapkan para pembeli, misal penjual mendatangi pembeli atas perjanjian kedua belah pihak dan itu merupakan suatu bentuk excellent service.
    5. Konsep penjual memang sudah benar jika sudah ada barang, pembeli dan proses transaksi pembayaran. Namun seorang penjual diharapkan tetap secara terus-menerus membaca pangsa pasar termasuk dalam hal menangani complain pelanggan sekaligus menjaga kepercayaan pelanggan.
    6. Metode penjualan harus tetap melihat kemapuan para pembeli. Seiring dengan perkembangan teknologi, tidak diragukan para pegguna internet sudah terbiasa dengan jual beli online. Namun apabila jika ada pembeli yang tidak berminat membeli secara online, dan ingin melihat produknya secara langsug, diharapkan juga tetap dilayani oleh penjual. Karena siapa tahu penjual inilah yang menghasilkan keuntungan besar bagi penjual.
    7. Jika seorang penjual telah memiliki pelanggan tetap, memang sejatinya penjual tetap mempertahankan pelayanan terbaiknya dengan memberikan beberapa kemudahan dalam hal memilih, mencari, menemukan atau mengirim atau menerima barang yang mereka beli. Mungkin bisa ditambahkan beberapa potongan harga (diskon) atau reward-reward tertentu bagi pembeli yang kategori pembeliannya lingkup besar dengan syarat2 tertentu. Hal tersebut akan memberikan kepuasan bagi pembeli dan penjual. Pembeli akan puas mendapat reward & diskon. Penjual pun dengan senang hati jika pembeli menjadi pelanggan tetap.

    Terima kasih atas ijin sharingnya Pak Putu.

    BalasHapus
  15. Nama: Bondan setyo W
    Nim : 01217101 (menejemen B)

    Tambahan dari saya adalah

    1. Carilah apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, carilah apa yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar Anda.

    2. Anda adalah problem solver, Anda adalah pemberi solusi dari permasalahan orang-orang.
    Tukar manfaat yang bisa Anda berikan, menjadi sebuah bentuk transaksi yang saling menguntungkan.

    3. Kebanyakan orang salah langkah pada tahapan ini. Mereka terlalu berfokus pada produknya dulu, bukan pada kebutuhan orang-orang. Sehingga bahkan banyak yang tumbang sebelum mencapai penjualan pertama.

    Saran saya, lakukanlah riset produk, dan sebisa mungkin carilah produk-produk yang cepat laku dan perputarannya cepat. Artinya banyak yang membutuhkan atau ada pasarnya.

    Bukan apa-apa sih, tetapi kalau produk kita yang membutuhkan terlalu sedikit atau pasarnya sempit, biasanya kita akan mudah menyerah karena dagangan tidak kunjung laku.

    Maksud saya, rasanya kegiatan jualan dan bisnis kita akan lebih terasa greget serta menggairahkan jika dikit-dikit HP kita berbunyi atau INBOX email kita penuh dengan email pemesanan produk / jasa kita.

    BalasHapus
  16. Maaf Pak saya kirim ulang, karna belum saya cantumin Nim, dan nama saya

    Nama : Moch. Risal Asrori
    Nim : 01217011
    Prodi : Manajemen B sore/ Manajemen Operasional
    Menurut saya pribadi, pernyataan yang telah di publikasian diatas telah benar adanya, namun saya ingin menambahkannya :
    1, setelah mampu mengetahui pangsa pasar yang telah ada, maka selanjutnya adalah menentukan strategi promosi yang akan di lakukan by door to door,flyering brosur, pameran, atau promosi ke instansi, ataupun by online.

    2,tentukan market price, mau usaha tersebut di peruntukna untuk kalangan menengah kebawah atau menengah keatas.
    3, tentukan market place yang strategis, semisal ketika akan membangun usaha restoran maka tentukan segmen pasarnya ( dari usia, gender) dan place yang strategis Seperti di area mall, atau di area yang tidak berdekatan dengan lampu merah, karan jika berdekatan dengan lampu merah maka akan sangat susah dan beresiko ketika ada customer akan parkir.

    4,setelah usaha tsb udah berjalan maka buatlah promo menarik seperti membership, dan promo lainnya seperti diskon, gift, buy 1 get 1.

    5,peletakan kolom komentar (kotak saran) pada tempat usaha atau di akun sosial media usaha ( IG, FB, Officiall web) guna sebagai review perusahaan agar usaha dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

    Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf, karna kesempurnaan hanyak milik tuhan. Dan manusia tempatnya salah, lupa,dosa. Sekian dan trimakasih

    BalasHapus
  17. NAMA : RACHMAT ANUGRAH PUTRA
    NIM : 01217087
    MANAJEMEN B (KELAS SORE)

    Menurut pendapat saya untuk berjualan kita haru mengerti barang , pasar , cara menarik perhatian sebagai berikut :
    1. Barang (produk)
    Kita harus mengetahui spesifikasi barang secara detail untuk mempersiapkan diri kita menjelaskan produk kita hingga produk pesaing , disitu kita harus mengetahui minimal 5 keunggulan produk kita dan 3 kelemahan produk pesaing , untuk dapat meyakinkan pada customer kita harus membawa display/barang yang akan kita jual untuk dapat di ketahui lebih detail oleh para calon customer terus tujukan pada keunggulan kita dengan sedikit berbisik kelemahan pesaing


    2. Pasar (Market sale)
    Customer yang berbagai macam rate yang mereka inginkan kita juga harus menyiapakan produk ke customer dari pasar low , medium , hingga ke high . namun tetap kita harus benar benar memberikan rasa yang berbeda di setiap produknya . Agar customer lebih mengetahui bahwa di setiap market sale kita memiliki pasar yang luas dan utamakan lebih tertuju yang cepat laku pada pasar yang ada di setiap masing-massing daerah , karena masing masing daerah memiliki pasar yang berbeda , kita dapat menonjolkan di daerah yang low untuk produk yang biasa agar target penjualan dapat tertuju dengan baik begitu pula di pasar med dan high , disini lebih menekankan pada masing masing daerah

    3. Cara berbicara
    kommunikasi yang meyakinkan saat menjelaskan kepada customer kita harus enjoyed , luwes , dan tidak boleh grogi . Karena customer akan lebih tertarik dengan cara kita yang dapat menjelaskan produk kita dengan baik dan tanpa terburu-buru , singkat , jelas , bobot dari produk kita mengena pada seseorang , hingga customer dapat berubah pikiran yang awalnya tidak tertarik menjadi berfikir untuk membelinya

    BalasHapus
  18. Menurut pendapat saya pribadi :
    1.Mengenai Kualitas produk bagaimana pebisnis harus benar-benar memerhatikan kualitas produknya. misal makanan mulai dari rasa , sajian , hingga kemasannya.
    2.Melakukan promosi kepada customer dan gunakan media gambar yang menarik serta detail informasi yang jelas .
    3.Mencantumkan testomoni Pelanggan, akan membuat menarik perhatian pelanggan.
    4.Pengalaman pelanggan, dengan memberikan sampel atau tester kepada calon pelanggan agar mudah mengenali barang dari usaha kita. Terimakasih

    BalasHapus
  19. Nama :Abizar Putra Ardian
    NIM :01217008
    Kelas:Manajemen B

    BalasHapus
  20. NAMA : MOHAMMAD RIFKI
    NIM : 01217091
    MANAJEMEN B


    Sebelum memasarkan produk pada bisnis yang dijalankan, ada baiknya perlu mengetahui tipe-tipe segmentasi pasar yang ada saat ini, berikut tipenya:

    a. Tentukan target pasar
    Anda harus sudah bisa menentukan tipe segmentasi mana yang pas untuk calon konsumen Anda. Pastikan bahwa semua orang yang sudah menjadi target pasar Anda memiliki kesamaan sesuai segmen.

    b. Tentukan ekspektasi
    Langkah selanjutnya adalah mencari tahu semua kebutuhan calon konsumen, lalu sesuaikan dengan produk yang Anda jual. Untuk bisa mendapatkan informasinya, Anda bisa bertanya langsung kepada calon konsumen atau dengan melakukan serangkaian tes produk.

    c. Pisahlah menjadi sub-group
    Jika hasilnya sudah didapat, agar lebih maksimal Anda bisa memisahkan menjadi sub-group sesuai dengan segmentasi.

    d. Evaluasi kembali target pasar
    Sebelum ke tahap selanjutnya, Anda perlu melakukan evaluasi lagi agar target yang Anda bidik sesuai dengan apa yang Anda inginkan, jika tidak sesuai bisa segera dikeluarkan dari sub-group.

    e. Berikan nama segmen pasar Anda
    Agar lebih mudah mengingat dan mengimplementasikan strategi, Anda perlu memberi nama pada segmen bisnis Anda.

    f. Tentukan strategi pemasaran produk
    Setiap segmen pasti memiliki strategi pemasaran yang berbeda, apalagi jika target pasarnya berbeda. Jadi sesuaikan target pasar sesuai dengan strategi pemasarannya.

    g. Evaluasi respon pasar
    Jika strategi pasar sudah berjalan dan menghasilkan penjualan, Anda perlu tahu respon dari konsumen terutama mengenai kekurangan dari produk yang Anda miliki, catat semua masukan yang diberikan konsumen kepada Anda dan segera perbaiki.

    BalasHapus
  21. Nama : Mayta Eka Kurnia Devi
    NIM : 01217013
    Fakultas : Ekonomi (Manajemen-B)

    Saya suka sekali dengan Artikel Bapak tentang Langkah-langkah awal dalam bidang penjualan. Menurut pribadi saya sendiri, langkah-langkah yg telah bapak berikan itu sangat efektif dan berguna sekali bagi seseorang yg ingin masuk ke dalam dunia penjualan sebagai pemula. Mulai dari mencari apa yg ingin kita jual, sampai anda memberi tau cara yg mempermudah dalam penjualan barang tanpa harus bersusah payah menjajakan nya ketempat-tempat lain yaitu dengan menggunakan media online. Saya harap semoga dengan ada nya artikel bapak ini akan selalu memberikan mafaat lebih kepada kalangan penjual yg masi pemula.

    Dan sedikit tambahan dari saya, yaitu:
    1. Usahakan barang-barang yg ingin kita jual itu merupakan barang yang sangat dibutuhkan oleh semua kalangan.
    2. Jika memungkinkan carilah tempat penjualan yang mudah dilihat oleh orang-orang sekitar contoh nya di pinggir jalan atau kota-kota besar agar mudah diperhatikan.
    3. Dalam menggunakan media online kita harus menambahkan sebuah kata promosi yg menarik dan unik agar calon pembeli penasaran akan apa yang kita jual tersebut dan kemudian merekapun akan mengunjungi tempat penjualan kita atau memesan lewat media online tersebut.

    Demikian beberapa tambahan dari saya karena itu lah menurut saya beberapa metode yang wajib dilakukan dalam teknik menjual agar dapat berjalan dengan baik dan terus maju untuk kedepannya. Terima kasih

    BalasHapus
  22. Nama : Tara Riski Amalia
    Nim : 01217113
    Prodi : Manajemen B / Manajemen Operasional

    Menurut saya pendapat diatas sudah benar,saya akan membahkan beberapa opini langkah yang dilakukan seorang Penjual :
    1.Kita harus memahami betul produk apa yang akan kita jual, meliputi kelebihan dan kekurangan sehingga kita saat konsumen bertanya kita dapat mengarahkan sesuai dengan yang mereka inginkan
    2.Gali kebutuhan konsumen
    3.Gunakan tutur kata yang baik dan sopan. Seorang penjual bukan hanya dilihat dari barang yang mereka jual. Pembeli bisa saja tertarik dengan cara penjual promosi (meskipun diawal pembeli tidak tertarik pada barang yang dijual)
    4.Kita harus yakin bahwa produk yang kita jual sangat penting dan berarti bagi pembeli
    5.Jadilah selalu orang yang dapat dipercaya, peganglah komitmen yang baik dari awal hingga akhir proses penjualan
    6.Apabila terdapat kendala atau masalah, kita harus berterus terang dan bertanggung jawab terhadap resiko tersebut.
    7.Berikan pelayanan after sales, sehingga pelanggan merasa diperhatikan sampai selesai penjualan

    BalasHapus
  23. DEWI SETYONINGRAT
    01213075
    MANAJEMEN

    Saya kurang setuju dengan artikel bapak. Menurut saya seseorang layak disebut penjual apabila ada barang dan pembeli saja sudah cukup. Tidak harus memmiliki toko atau tempat yang real seperti yg bapak tuliskan pada artikel bapak di point nomor 4. Apa lagi dijaman sekarang yang semua sudah berbasis online, berjualan melalui media online lebih efisien karena banyak konsumen atau pembeli yang lebih memilih membeli produk yang mereka butuhkan atau pun mereka inginkan melalui media online dari pada harus datang langsung ke toko karena berbagai kendala, contohnya waktu yang terbatas. Dan hal ini juga bisa lebih menguntungkan para penjual karena lebih efektif dalam memanage keuangan atau modal dikarenakan tidak perlu menyewa atau membeli lahan untuk berjualan. Tidak sedikit juga penjual yg sukses dan dapat dengan jangka waktu yg panjang dalam menikmati keberhasilannya meskipun tidak memilik toko yang real, hanya melalui jejaring sosial dan media online lainnya. Terima kasih...

    BalasHapus
  24. Diki Aditia
    01217054
    Manajemen B


    Assalamualaikum Wr.Wb


    Saya setuju dengan opini bapak tentang bagaimana memulai bisnis untuk para pemula,namun saya akan menambahkan beberapa pendapat saya tentang cara memulai berbisnis untuk pemula berdasarkan pengalaman saya dan kakak serta teman-teman saya.

    1. NEKAT,OPTIMIS, jika kita tidak nekat dan optimis maka saya yakin tidak akan jalan bisnis yang akan kita mulai.

    2. Sebelum memulai berbisnis/berjualan pastikan barang apa yang akan anda jual,usahakan barang itu adalah barang yang anda sukai/gemari agar kita mudah menguasai "produk knowledge" barang yang akan kita jual,contohnya saya suka dunia clothing & sneakers maka saya akan memulai bisnis berjualan clothing/sneakers.

    3. Selanjutnya menentukan mangsa pasar,jika kita sudah menguasai "produk knowledge" pasti kita akan mudah mencari siapa mangsa pasar kita,usahakan memulai menawarkan produk kita ke orang-orang terdekat terlebih dahulu,seperti ke teman,saudara,tetangga,komunitas,barulah kita mulai menawarkan ke masyarakat luas.

    4. Untuk strategi pemasaran bagi para pemula sebaiknya gunakan lah media online,kerena tidak akan terlalu memakan banyak pengeluaran modal awal, anak jaman sekarang lebih suka belanja lewat "OLSHOP" ketimbang ke toko/mall.

    5. Promosi & diskon pastinya sangat di sukai oleh masyarakat,oleh sebab itu adakanlah diskon dan give away setiap minggu/setiap bulan agar minat konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk kita.

    6. Ikutilah Event-event di kampus,di mall atau di kota-kota besar,agar produk anda bisa dikenali oleh banyak masyarakat luas.

    7. Buat para pebisnis pemula jangan terburu-buru membuka toko/store,karena terlalu banyak mengeluarkan modal dan terlalu beresiko. Saya sarankan gunakanlah media online dan gunakan sistem konsinyasi terlebih dahulu,toh sekarang juga sudah banyak aplikasi jual beli.

    8. Sebagai pebisnis pemula yang perlu anda ketahui "BUKAN SEBERAPA BESAR TOKO YANG ANDA MILIKI, BUKAN SEBERAPA BANYAK BARANG YANG TELAH ANDA JUAL, TETAPI SEBERAPA KUAT ANDA MAMPU BERTAHAN SEBAGAI PEBISNIS!"

    Sekian opini tambahan dari saya,terimakasih

    BalasHapus
  25. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  26. Nama : Ahmad Zulfikar Yuliatno
    Nim : 01218168
    Prodi : Manajemen B ( M. Operasional Sore )

    Jadi saya sependapat dengan ulasan Bapak, langkah awal bagaimana kita akan memulai menjual:
    1. Kita harus menentukan bahwa usaha apa yg akan kita mulai dengan mempertimbangkan letak/lokasi yang akan di tuju dan kebutuhan akan hal apa yang lagi beredar ramai di masyarakat.
    2. Yang berikutnya ialah bagaimana kita bisa meyakinkan akan konsumen terhadap barang kita jual, bisa terkait mutu,kualitas,dan bagaimana ketersediaan akan barang tersebut selalu ada bila mana konsumen membutuhkan.
    3. Berikutnya kita harus menentukan bagaimana cara kita terkait marketing akan barang yang kita tawarkan ke pasar. Bisa melalui konvensional adau modern, konvensional ialah melalui perantara langsung setiap orang yang dating ke tempat kita,bagaimana kita bisa mengupayakan agar pengunjung mendapatkan kesan yang perfect, sehingga bisa memberikan opini ke orang-orang yang lain. Berikut nya melalui media modern, kita bisa melakukan promo-promo melalui media social yang lagi berkembang ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi di zaman sekarang ini begitu berkembang pesat.
    4. Harus tetap mengevaluasi di setiap capaian-capaian akan produk tersebut, bila telah mencapai target perlu selalu ditingkatkan agar target itu tidak stagnan saja. Perlu ada terobosan atau inovasi dari barang/makanan kita yang akan kita jual. Agar para pelanggan tidak bosan bila berkunjung kembali ke tempat kita.
    5. Bila toko telah berkembang dan memiliki babarapa konsumen, tugas kita untuk bisa menjalin relasi yang baik dengan nya pada saat konsumen berkunjung. Dan bila mana telah mendapatkan konsumen tetap kita upayakan untuk membuat suatu hal yang menarik terhadap itu, mungkin bisa diberikan atau kita buatkan semacam kartu member yang secara tidak langsung memberikan kesan baik. Mungkin bisa ditambahkan beberapa potongan harga (diskon) atau reward-reward tertentu bagi pembeli yang kategori pembeliannya lingkup besar dengan syarat2 tertentu. Hal tersebut akan memberikan kepuasan bagi pembeli dan penjual. Pembeli akan puas mendapat reward & diskon. Penjual pun dengan senang hati jika pembeli menjadi pelanggan tetap.

    Sekian darivpendapat saya dari artikel bapak. Kurang lebihnya saya mohon maaf. Terima kasih

    BalasHapus
  27. Nama:Firmansyah Anggarda Dewantara
    Prodi: Manajemen - B
    NIM :01217023
    Saya ingin menambahkan sedikit
    Menurut pendapat saya, langkah-langkah diatas memang sudah benar dan saya setuju. Tetapi saya ingin menambahkan sedikit dari pengetahuan saya mengenai langkah penjualan yaitu:

    1.)diawali dengan rasa percaya diri dan selalu berkeyakinan agar usaha itu selalu laku dan laku karena tanpa percaya diri usaha tidak akan terlaksana dengan baik.
    2.)jadikan inspirasi / ide-ide yang kita punya sebagai lahan untuk mendapatkan keuntungan.
    3.) mempunyai modal,tanpa modal usaha tidak akan berjalan.
    4.)mulai menciptakan usaha (memproduksi) barang yang akan dijual.
    5.)menentukan lokasi yang pas
    6.) melakukan pendekatan agar menarik minat para calon pembeli
    7.)setelah itu menanyakan apa yang menjadi kekurangan dari produk yang telah diproduksi agar bisa membenahi apa yang menjadi kekurangan itu agar masyarakat lebih percaya.

    Dengan demikian usaha akan lebih mudah,sekian dari pendapatan saya apabila ada salah kata saya mohon maaf terimakasih.

    BalasHapus
  28. Ilmiyah
    01217032
    Manajemen B


    Assalamualaikum Wr.Wb


    Saya setuju dengan opini bapak tentang bagaimana memulai bisnis untuk para pemula,namun saya akan menambahkan beberapa pendapat saya berdasarkan pengalaman saya, saudara, orang tua maupun teman-teman saya.

    1. Fokus pada satu peluang bisnis
    Seiring dengan semakin berkembangnya dunia maya, saat ini seakan-akan semua hal dapat menjadi peluang bisnis. Dengan begitu banyaknya peluang yang dapat diambil, mungkin kamu akan bingung dalam memilih satu peluang yang akan dikembangkan. Sehingga banyak orang yang malah mencoba untuk mengembangkan banyak peluang dalam waktu yang bersamaan. Namun apa itu benar? Tidak ada yang benar atau salah, karena semua itu tergantung pada kemampuan setiap orang, namun akan lebih baik jika kamu fokus pada satu peluang saja.
    2. Lakukan hal yang kamu sukai
    Dalam melakukan apapun juga, jika kita menyukai apa yang kita lakukan, maka kita akan melakukannya dengan sepenuh hati. Bukan karena paksaan sehingga bisa lebih maksimal. Segala pekerjaan jika digeluti dengan sepenuh hati akan membuahkan hasil yang maksimal, karena itulah banyak pekerjaan-pekerjaan yang tidak umum pada saat ini. Namun bagi kamu yang bercita-cita menjadi pengusaha, jangan memulai bisnis hanya karena melihat untung yang besar, terlihat keren, atau karena disuruh. Biasanya, hal yang baik untuk dilakukan ketika memulai bisnis adalah, berdasarkan hobi. Jika hobi kamu adalah fotografi, kamu bisa mulai menjual perlengkapan kamera. Dengan begitu, hobi kamu terpuaskan dan mimpi membuka usaha pun tercapai.
    3. Kuasai segalanya tentang bisnis kamu
    Di awal memulai bisnis, umumnya jarang ada investor yang berani menaruh uangnya disana. Namun kesempatan itu bisa datang kapanpun, jadi kamu harus kuasai betul segalanya tentang bisnis yang kamu geluti dan selalu siap menjelaskan dengan sejelas-jelasnya. Hal ini dimaksudkan agar kamu dapat membuat investor yakin bahwa ia menaruh uangnya di tangan yang tepat, yaitu kepada kamu, orang yang paling paham tentang bisnis ini.
    4. Selalu mau belajar dari orang lain
    Semua orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak ada orang yang mengetahui segala hal, maka itu sangatlah penting untuk bersikap terbuka pada pandangan atau pemikiran orang lain. Dengan berkonsultasi dengan orang lain seperti mentor, teman, atau orang sukses lainnya, kamu dapat mengambil pelajaran dari apa yang sudah dilakukannya. Pilihlah mentor, teman atau orang yang sudah sukses untuk menjadi penasehat kamu, tempat kamu berdiskusi tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk sukses. Lebih banyak mendengar akan lebih baik daripada lebih banyak berbicara.
    5. Belajar dari kegagalan

    Tidak ada hal yang pasti di dunia ini. Sama halnya dengan dunia bisnis. Ada 2 pilihan dalam hidup kita yang menentukan kesuksesan, yaitu untuk maju atau diam. Jika kamu ingin maju, maka kamu juga harus siap untuk menghadapi kegagalan. Karena tidak semua yang kamu rencanakan selalu berjalan lancar sesuai keinginanmu. Justru kegagalan harus terjadi untuk mengajarkan kamu dan mempersiapkan kamu untuk menjadi orang yang sukses nantinya. Ketika gagal, jangan putus asa, terus mencoba dan belajarlah dari pengalaman itu. Kegagalan itu guru terbaik loh!

    6. Tunjukkan bahwa konsep bisnis kamu yang terbaik
    Yakinlah bahwa tidak ada investor yang mau berinvestasi dalam bisnis kamu, karena mereka belum tahu standar dari konsep bisnis kamu. Oleh karena itu, tunjukkan bahwa konsep bisnis ini akan sangat menguntungkan bagi para investor. Jalankan konsep bisnismu dengan modal seadanya untuk memberi bukti nyata kepada investor. Ketika kamu sudah menunjukkan bahwa konsep kamu yang terbaik, lalu percayalah bahwa para investor yang akan mencari kamu.


    Terima Kasih

    BalasHapus
  29. Nama : Yoke Rizaldi Akbar
    Nim : 01216134
    Prodi : Manajemen B

    Tambahan saya adalah

    1. Sebelum memulai usaha ada baiknya riset pasar terlebih dahulu, agar tau apakah sebuah produk bisa masuk di pasaran atau tidak, berapa biaya yg diperlukan untuk mengembangkan usaha tersebut, berapa presentase sebuah produk laku di pasaran.

    2. Tentukan modal yg nantinya anda keluarkan, kategorinya ada modal investasi,modal kerja, modal operasional.

    3. Untuk membuka bisnis secara online mengapa harus menyediakan toko secara fisik untuk melihat produk?, Jika usahanya berbentuk distributor bagaimana?, Menurut saya tidak harus membuka toko secara fisik karena akan menghabiskan biaya lagi.

    4. Penting juga media promosi bagi penjualan produk, terutama sebagai media branding, jadi promosi sebaiknya tidak di sepelekan.

    Itu saja dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih

    BalasHapus
  30. Nama :silviya rachmawati
    NIM :01217015
    Prodi:Manajemen B

    Menurut pendapat saya sendiri setuju karena semuanya itu ada prosesnya dan di mulai dari nol dan langkah-langkah tepat untuk mekulai menjual dengan baik:
    1. Memilih tempat yang layak bagi yang membuka usaha
    2.milihat kondisi sekitarnya apa yang dia butuhkan selama usaha seperti, makanan mulai dari rasanya seperti sajian
    3.melalui proses melalu media sosial dan komunikasi secara jelas seperti: instragram, Bukalapak dll
    4.melayani costumer dengan baik biar akan membuat menarik perhatian calon

    BalasHapus
  31. Ahmad Ali Mahmud
    Manajemen B semester 3
    01217068
    Yang pertama dalam usaha adalah keyakinan. Karena dengn yakin semua membuat keputusan yang bulat dan tekat
    Setelah itu persiapkan modal, lalu menyiapkan konsep apa yang ada. Setelah itu visi dan misi yang baik untuk mendongkrrak semangat dalam kerja dan usaha. Siapkan mental dalam menghadapi segala keadaan yang ada dan jalani bisnis apa yg disukai. Menentukan target pasar, mempersiapkan operasional.
    Akuntabilitas dibutuhkan integritas dan keberanian untuk hidup, tim yang berkembang memiliki anggota dengan akuntabilitas dalam mendukung pekerjaan.

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  33. Nama : YAN ARDIANSYAH
    NIM. : 01217041
    Prodi : MANAJEMEN-B

    Saya setuju dengan pendapat bapak tersebut , saya mau menambahkan beberapa langkah-langkah yang saya tau :
    a. Menganalisis jenis usaha terkait

    Anda harus memastikan bahwa usaha yang Anda dirikan adalah jenis usaha yang Anda minati. Hal itu akan lebih baik apabila ditunjang dengan keahlian dan pengalaman Anda di jenis usaha tersebut. Lakukan analisis Break Event Point untuk menentukan potensi yang ada dalam jenis usaha Anda. Setelah itu jabarkan rencana usaha Anda secara detail (Sales forecast, analisa arus kas,etc). Setelah itu susun rencana pemasaran yang akan Anda lakukan untuk memasarkan usaha Anda tersebut.

    b. Rencanakan Bisnis Anda dengan menyusun konsep yang sesuai

    Jika Anda akan mencari pendanaan dari luar, rencana usaha/business plan proposal adalah sebuah kebutuhan. Jika Anda akan membiayai usaha itu sendiri, rencana usaha juga akan membantu Anda mengetahui berapa banyak uang yang Anda akan butuhkan untuk memulai, apa yang perlu untuk dilakukan kapan, dan di mana Anda tuju.

    c. Siapkan Modal

    Modal merupakan faktor penting dalam memulai usaha sendiri. Banyak orang ingin memulai usaha, namun tak mempunyai modal sehingga tidak jalan. Modal dapat dihasilkan dari : modal sendiri dari hasil menabung, mencari modal dari investor, atau meminjan uang dari bank, dan sistem partnership. Selain modal awal, Anda juga harus memiliki minimal tiga bulan dari anggaran keluarga Anda dalam bank

    Anda juga dapat memulai bisnis tanpa modal dengan menjadi reseller (pengecer) dari suatu produk atau barang

    d. Jadikanlah usaha Anda sebagai usaha yang Legal dan diakui hukum

    Tentukan struktur hukum untuk usaha Anda
    Pilih nama yang baik bagi usaha Anda
    Daftarkan nama usaha Anda kepada Ditjen HKI sebagai merek dagang resmi dan sah di mata hukum
    Siapkan dokumen-dokumen organisasi
    Uruslah surat-surat perijinan usaha, seperti Akta Pendirian perusahaan, Nama Perusahaan, Hak atas nama perusahaan, Pengakuan dan pengesahan
    e. Perluas Networking Anda

    Networking dapat menjadi landasan untuk kelangsungan usaha Anda. Anda dapat bergabung dengan komunitas yang terkait dengan jenis usaha Anda. Hal ini dapat Anda lakukan sebelum Anda memulai usaha sendiri, sehingga pada saat Anda mulai memasarkan produk/jasa yang Anda tawarkan, Anda telah memiliki networking yang luas.

    BalasHapus
  34. Nama : Miftachul Choir
    Nim : 01217015
    Prodi: Manajemen B

    Saya setuju dengan artikel pak Putu, cuman sedikit ada perbedaan.
    Kalau menurut saya, sebelum menjual ada beberapa lamgkah yang harus dilakukan
    1. Tempat
    Kita harus tahu kita tinggal di lingkungan yg seperti apa, yg lingkungannya membutuhkan produk seperti apa.
    2. Produk atau barang yg mau di jual
    Setelah mengetahui tempat kita berada, baru kita menentukan produk apa yg kita jual,pastikan produk yg kita pilih memiliki nilai lebih dari produk yg sudah ada
    3. Promosi atau pengiklanan
    Setelah tahu produk yg mau di jual, barulah kita setting cara promosi atau pengiklanan sebaik mungkin dan semenarik mungkin, sebutkan semua kelebihan kelebihan tentang produk yg kita jual, sehingga pembeli tertarik. Selain mengiklankan secara offline, jangan lupa iklankan secara online, seperti di sosial media (facebook, instagram dll) karena di zaman sekarang banyak orang yg memggunakan media sosial. Jangan lupa selalu update setiap hari produk2 yg kita jual di media sosial, supaya lebih banyak orang yg mengetahui produk yg kita jual.
    5. Produk terjual
    Setelah mengetahui iklan kita, orang yg membutuhkan produk kita pasti akan membeli produk kita.

    BalasHapus
  35. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  36. Mauzakky ainur robby
    01218174
    Manajemen B

    Saya setuju,Seperti halnya strategi pemasaran, terdapat berbagai tahap yang harus dilakukan pemasar untuk dapan memasarkan produknya dengan baik dan benar serta dapat mendapat profit yg banyak. Untuk produk baru, pertama yg dilakukan adalah introduction(pengenalan). Dimana prusahaan harus mngenalkan produknya agar dapat dikenal oleh smua calon konsumen. Berbagai macam cara, sperti iklan, event, promo, sgala macam hal yg melibatkan target konsumen.

    BalasHapus