Minggu, 03 Juni 2012

MEMBANGUN JARINGAN PENJUALAN

Pernahkah anda mengenal atau mendengar jaringan penjualan ? apa yang dimaksud jaringan ? untuk apa perlu membuat jaringan ? mengertikah anda apa sebenarnya yang dimaksud penjualan ? bagaimana memulai dalam membangun jaringan agar penjualan anda bisa berhasil atau sukses ? begitu banyak pertanyaan yang muncul dalam pikiran anda namun tidak satupun mampu terjawab dengan baik dan memuaskan!! lalu anda putus asa ? sebaiknya jangan!! cara terbaik untuk mencari penjelasan sebuah pertanyaan adalah melalui 'Google' menggunakan kata kunci yang 'pas'. mengingat internet dan website adalah sumber ilmu, data, informasi dan juga alat komunikasi yang tidak dibatasi oleh : tempat, waktu dan dimensi!! jika pertanyaan anda telah mendapat jawaban (yang memuaskan anda) maka setelah itu lakukan !! mengapa ? agar anda mampu mewujudkan impian atau angan-angan yang selama ini telah bergelayut di dalam benak anda. 
Apa yang dimaksud dengan penjualan ? simak baik-baik jawaban saya : penjualan secara luas dapat diartikan atau dimaknakan sebagai sebuah usaha (yang sunguh-sungguh) dalam mengenalkan, memamerkan, menyebarkan informasi, mempublikasikan, memberitakan, memberitahukan kepada orang-orang secara umum mengenai produk atau jasa yang ingin anda kembangkan. dari kegiatan tersebut nantinya akan muncul respon. respon dari orang-orang yang membaca, melihat, mendengar atau dari orang-orang yang memperbincangkan produk atau jasa anda. alat komunikasi yang sangat efektif dengan orang-orang yang belum anda kenal adalah : webBlog, e-mail, atau no HP. dengan alat tersebut anda akan lebih mudah 'mendunia' dibandingkan menggunakan alat lain, satu alat lagi yang efektif bisa 'membesarkan' usaha anda adalah : komunikasi dari mulut ke mulut dari orang-orang (konsumen) yang telah mengenal produk atau jasa anda dengan baik, gunakan cara ini dengan sebaik-baiknya. penjualan bisa berarti : usaha keras dengan kerja keras untuk bagaimana caranya produk atau jasa anda bisa dikenal orang lain yang berpotensi menjadi konsumen anda. cara-cara tertentu dan unik yang dapat membuat produk kita bisa 'menyebar' dalam waktu singkat sehingga cepat 'dikenal' dan akhirnya 'dibeli' dan 'dipakai' oleh konsumen. mampukah anda menciptakan cara-cara unik tersebut ?? jika anda merasa mampu berarti 'ada peluang sukses bagi anda di depan mata'. jika anda tidak mampu maka ajaklah orang lain ngobrol atau berbincang membahas produk anda dengan baik, karena masukan dari orang lain sangat bermanfaat bagi anda, kadangkala masukan yang remeh dan sepele bisa menjadi kunci sukses 'penjualan' produk anda, kini maupun masa mendatang.
Apa yang dimaksud jaringan ? bagi saya jaringan adalah : sebuah bentuk komunikasi dengan orang lain, dan sebuah bentuk kerjasama dengan orang lain, atau sebuah komitmen dengan orang-orang lain untuk melakukan dan memajukan sebuah kegiatan penjualan sebuah produk atau beberapa jenis produk atau jasa secara sungguh-sungguh dan tidak main-main. orang-orang yang diajak berkomunikasi dan berkomitmen bisa jadi tinggal berjauhan atau sangat berjauhan dengan tempat tinggal kita. yang penting adalah : usaha penjualan yang bakal kita lakukan mampu mendatangkan keuntungan ekonomi bagi pemilik / pelaku usaha maupun mampu menguntungkan bagi orang lain yang diajak kerjasama. ini kunci sukses, jadi jangan ditawar-tawar lagi atau kembangkan dengan baik tanpa cacat, niscaya usaha anda mampu berkembang dan maju dengan cepat dan tidak akan pernah surut walau ekonomi sedang resesi/suram, usaha anda pasti tetap jaya dan memberikan hasil yang menjanjikan bagi anda dan orang lain serta konsumen, asal pemilik usaha yakin dan tidak mudah putus asa!!. Dalam membentuk jaringan penjualan (antar kota, antar pulau, antar profinsi) ada beberapa syarat mutlak yang harus dipenuhi dan menjadi sarana berkembangnya usaha ke masa depan, yakni : 1) orang-orang yang handal, memiliki kejujuran, ramah, mau kerja keras, berkomitmen tinggi, punya dedikasi dan punya kemampuan atau ketrampilan menjual! orang-orang tipe inilah yang harus kita ajak bekerjasama dalam menjual produk dan/atau jasa. ada dimana mereka ? ada disekitar kita dan anda harus menemukan dengan benar orang-orang tersebut secara jeli dan hati-hati, sehingga mereka nantinya dapat dijadikan mitra kerjasama yang baik dalam jangka panjang. 2) tentukan dengan baik, di daerah mana (kota, kabupaten, profinsi, pulau, benua) produk anda laku untuk dijual dan ada konsumen yang bersedia membeli. jika di sebuah tempat atau lokasi ada orang-orang yang mau dan bersedia membeli dan memakai produk anda maka itulah pasar anda, selanjutnya pelihara pasar anda dengan baik, dengan penuh komitmen dan kerja keras!! 3) produk yang anda jual bukan produk biasa-biasa, produk tersebut harus punya keistimewaan tinggi (bila perlu sulit ditandingi kualitasnya/manfaatnya/kemanjurannya/kehebatannya), sehingga produk anda relatif tanpa pesaing (walau ada pesaing, produk pesaing tidak mampu menandingi produk anda), produk yang bisa memiliki keistimewaan tinggi misal Kosmetika, Herbal, Produk Kesehatan, Jasa pengiriman Barang antar pulau, Produk Kuliner untuk Kesehatan dan sebagainya. jika anda memiliki produk yang benar-benar 'istimewa' maka hal tersebut modal utama untuk meraih sukses, jika produk anda biasa-biasa saja maka anda akan mengulangi kegagalan yang telah dilakukan orang lain, bukan meraih kesuksesan!!. dengan produk yang istimewa maka konsumen atau pelanggan akan puas, senang, percaya dan mengakui bahwa produk anda memang bagus dan konsumen atau pelanggan pasti bersedia memakai / menggunakan seterusnya bahkan konsumen atau pelanggan akan mengabarkan, memberitakan produk ini ke orang lain yang berpotensi untuk menjadi konsumen (pelanggan) baru. ini namanya jaringan penjualan. 4) sediakan distribusi (stok barang dan proses pengiriman) yang bagus antar waktu supaya produk kita tidak langka di suatu saat, jika hal ini terjadi maka konsumen atau pelanggan akan 'pindah' ke produk pesaing kita, ingat komunikasi dan komitmen merupakan investasi yang nilainya tidak dapat dinilai dengan uang !!! jika anda gagal melakukan dua hal tersebut maka tamat semuanya, hilang tidak bersisa !! semua menjadi sia-sia !!
Apa yang dimaksud membangun ? membangun dapat diartikan : mengajak, memberitahukan kelebihan sebuah produk, memperkenalkan produk, menguji cobakan produk kepada orang lain, ini adalah proses awal dalam membangun. tanpa proses ini maka sebuah jaringan penjualan akan sulit sekali untuk dibentuk dan produk berpeluang gagal di pasar. Jika anda berhasil meyakinkan seseorang, maka besar peluangnya orang tersebut untuk meyakinkan orang lain untuk melakukan hal yang sama. Jika anda tidak mampu meyakinkan orang lain maka anda akan di lupakan !! maka dari itu bangunlah Komunikasi, Hubungan, dan Kerjasama dengan sebaik-baiknya, artinya semuanya merasa diuntungkan, jangan anda saja yang merasa untung tapi orang lain buntung, dalam hal apa ? membagi keuntungan, membagi manfaat, membagi kesuksesan. orang-orang yang terikat dalam sebuah kerja sama harus memiliki rasa pengertian yang tinggi antar waktu, agar jaringan yang telah terbentuk dapat berjalan dan bekerja baik sepanjang waktu!!
Demikian makna dan arti sebuah kalimat 'Membangun Jaringan Penjualan' dari saya. Dan saya sendiri telah sukses dalam membuktikannya.
e-mail : putu.artaya@narotama.ac.id / putu.artaya@yahoo.com

57 komentar:

  1. Artikel yg sangat bermanfaat.Terima kasih pk.




    www.cigarkruiejogja.wordpress.com

    BalasHapus
  2. Jaringan = Komunikasi + Kerjasama + Komitmen , terima kasih informasinya sangat membantu

    BalasHapus
  3. membangun jaringan penjualan merupakan hal yang sangat penting dalam dunia bisnis. Karena semakin luas jaringan yang kita miliki maka kesempatan untuk memasarkan produk/jasa juga semakin besar. Dalam sebuah jaringan yang sudah terbentuk terdapat hubungan kerjasama dan terbangun kepercayaan sehingga lebih mudah untuk kita mempengaruhi orang2 dalam jaringan untuk membeli produk / jasa yang kita jual.

    BalasHapus
  4. Dalam dunia bisnis jaringan memang sangat diperlukan demi kemajuan bisnis itu sendiri.. dan semakin banyak peluang dan ilmu yang datang..terima kasih atas informasinya informatif dan positif.

    BalasHapus
  5. Komunikas bagi kehidupan sangat penting, jdi perbnyak lah kita berkomunikasi,. maka ilmu tak kan sombong kepada anda,. :) semoga bermanfaat

    BalasHapus
  6. Yang semula saya tidak seberapa paham mengenai, Apa itu penjualan, Apa itu yang di maksud dengan jaringan, dan Apa itu membangun?
    Setelah saya membaca blog ini. Saya sudah mengerti bahwa penjualan itu usaha keras dengan kerja keras. Dan saya mengetahui bahwa ada syarat mutlak yang harus dipenuhi dan menjadi sarana berkembangnya usaha ke masa depan.
    Blog bapak sangat membantu dan bermanfaat. Terima kasih pak 🙏🏻😊

    BalasHapus
  7. dalam Ilmu Bisnis, sesungguhnya bnyak sekali yg harus kita dalami untuk melakukan segala hal yang bagaiman bisa mengajak orang untuk ikut,. di dalam sumber blog yang saya baca, ini salah satu blog yg bagus dan bnyak manfaatnya, sekian terimakasih.

    BalasHapus
  8. komunikasi sangatlah membantu untuk kehudupan semua masyarakat zaman now, agar tidak kesalah pahaman masyarakat untuk menilai suatu informasi yang mereka dapat.

    BalasHapus
  9. Amin Mahmudi A.S


    Pada konteks kali ini memang tidak dapat dipungkiri akan pentingnya membangun jaringan penjualan. Tujuan utama pada konteks ini adalah meningkatkan promosi dan penjualan dari produk pada suatu perusahaan.Akan tetapi suatu perusahaan harus melampaui beberapa tahapan yaitu analisis SWOT, dimana tempat yang dituju apakah memebutuhkan produk dari perusahaan tersebut atau tidak. Tahapan selanjutanya seperti yang tertera pada artikel diatas yaitu mencari supplier untuk menempatkan produk perusahaan guna memasok barang yang kemudian di distribusikan kepada konsumen. Dalam hal tersebut perlu adanya komunikasi yang baik antara perusahaan dan supplier, tujuannya supaya produk dari perusahaan dapat tersalur secara berkelanjutan.
    Membangun komunikasi yang baik dengan supplier dapat dilakukan dengan cara memberi bonus ataupun diskon untuk pengambilan produk lebih dari jumlah yang telah di tentukan, hal ini juga dapat dilakukan oleh supplier kepada konsumen.Cara lain yang dapat digunakan ialah pihak perusahaan mengunjungi supplier secara langsung,tapi itu baru dilakukan secara offline. Pada era modern sekarang sudah jamannya serba online, jadi perlu adanya jaringan informasi dan komunikasi yang sifatnya online, karena dengan online anda dapat menjangkau cakupan yang lebih luas dalam mencari supplier hingga pemasaran dan penjualan.
    memanfaatkan situs pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing untuk mencari informasi yang di butuhkan oelh perusahaan. Kemudian memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram untuk terhubung dengan para calon supplier.

    BalasHapus
  10. Betul sekali, kebetulan saya membuka usaha kuliner Kue @mons_pastry, tanpa adanya jaringan mulai dari komunikasi,hubungan dan kerjasama, bisnis saya tidak dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga dapat dikenal oleh banyak orang.

    Saya sangat setuju dengan adanya membangun kepercayaan kepada konsumen. Bagi saya, dengan adanya membangun kepuasan akan produk kita kepada konsumen, konsumen akan puas dengan hasil yg kita berikan dan pada akhirnya konsumen kembali memesan produk dari usaha kita,sehingga dapat meningkatkan provit penjualan. Sekian Terima kasih

    Nama: Yuniar Puspita H
    Nim : 01217004

    BalasHapus
  11. saya sangat setuju dngan adanya membangun kepuasan akan produk kifa kepada konsumen,konsumen akan puas dengan hasil yg kita berikan dan pada ahkirnya konsumen kembali memesan produk dari usaha kita,sehingga dpat meninggkatkan provit lenjualan .

    Nama:M.Apridhika.R.A
    Nim:01217026

    BalasHapus
  12. Monica Diah Abilia

    Dalam membangun sebuah jaringan penjualan produk yg akan dijual dipasar kepada konsumen perlu adanya komunikasi, hubungan kerja sama, dan kepercayaan dalam bisnis seperti contohnya produk fashion tas kita harus menyakinkan kepada konsumen jika bahan yg digunakan untuk membuat tas tersebut bagus, kuat, beda dari produk lain dan recommend untuk dibeli pada semua kalangan yg ingin tampil modis, sehingga konsumen tahu kelebihan dari produk yg kita jual akan menarik pelanggan umtuk membeli atau memakainya serta menghasilkan kepuasan tersendiri terhadap konsumen yg akan menambah daya minat beli dengan itu hasil yg kita peroleh seimbang atau setara dengan kepuasan konsumen yg lain dan menambah keuntungan yg kita inginkan.

    BalasHapus
  13. Edo Habib Maulana

    Hal di atas sudah saya alami sendiri. Kebetulan saya owner online business di bidang game (penjualan voucher game, item, dll) yang berhubungan dengan game. Dengan luasnya pasar di dunia online, tentu banyak pesaing/kompetitor dalam menjalankan bisnis ini. Seperti yang ditulis diatas yakni 'jaringan', saya sangat setuju dengan definisi serta syarat tersebut. Saya memiliki pengalaman kurang mengenakkan dalam membangun sebuah jaringan, hal itu terjadi karena ada syarat mutlak (seperti yang dituliskan diatas) tidak saya penuhi, yakni persediaan/stok barang. Pada suatu saat dikarenakan pemesanan yang melebihi kapasitas, stok saya benar-benar 0 (habis tak bersisa), tentu dengan adanya hal tersebut sangat-sangat merugikan saya. Bukan dalam artian merugikan di bagian keuangan, namun merugikan saya dalam hal jaringan. Ketika stok barang saya habis, beberapa pelanggan setia saya memilih untuk membeli barang ke penjual lain, hal itu berbuntut hingga sekarang. Menurut saya sendiri, yang paling susah dalam berbisnis/berjualan adalah membangun jaringan/relasi dengan pelanggan.

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Melalui artikel/penjelasan diatas saya memberikan sebuah komentar yakni, dalam membangun sebuah usaha pastinya kita masih bingung/masih ragu untuk memulainya. Kadang kala kita tidak percaya diri karena takut usaha tersebut akan tidak laku dipasaran. Namun ketika kita tidak mempunyai tekad untuk memulai maka semua itu hanyalah angan-angan semata. Lalu bagaimana kita memulai? Dengan mencari informasi dari berbagai sumber, entah itu google, teman, orang tua, ataupun kita langsung mencoba bertanya kepada seorang pengusaha/pebisnis. Maka dari situlah kita akan tau langkah apa yang harus kita dahulukan dan bagimana melakukannya. Dijaman yang serba modern ini tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan pasar selalu berubah-ubah seiring berjalannya trend. Saya ambil contoh kebetulan sepupu saya sendiri. Dia mulai usaha online sejak duduk dibangku SMP yang kebetulan sekarang sudah menginjak kelas 3 SMA. Dia usaha online menjual sticker artis-artis KPOP dan macam-macam sticker lainnya. Awalnya dia ragu untuk memulai usaha ini dikarenakan dia tidak tau harus menjual melalui cara apa, yang akhirnya dia berani mencetak sekitar 5pack sticker dan dia jual ke teman-teman sekolahnya. Dari situ dia mencoba menjual di Facebook, dan kebetulan laku. Tidak berhenti disitu dia minta tolong kepada sesama temannya untuk mempromosikan barang jualannya tersebut di berbagai media sosial, hingga beberapa bulan kemudian dia merasa bangga karena sudah mulai memiliki tambahan uang jajan sendiri. Sampai detik ini dia sudah menjajah menjual barang-barang yang cukup digemari kaum milenial, seperti kosmetik dan aksesoris HP/laptop lainnya. Tidak berhenti disitu dia tetap mempromosikan barang jualannya tersebut ke semua media sosial yang dia miliki dan juga dia mencoba meng-endorse salah satu 'Selebgram' sebagai sarana mempromosikan barang jualannya tersebut. Dan terbukti cara itu cukup membantu dan sangat efektif sekali. Dari sini saya mengerti bahwa terbangunnya sebuah udaha tidak luput dari yang namanya 'menjalin relasi' dengan sesama dan orang-orang baru sebagai penunjang keberhasilan dalam memulai usaha. Bisa dikatakan The Power of Relation atau The Power of Social Media.

    ----------------
    DEFANIA FELISIA H.M
    01217047
    MANAJEMEN OPERASIONAL

    BalasHapus
  16. saya sngat setuju dngan adanya membangun jaringan penjualan. membangun dapat diartikan : mengajak, memberitahukan kelebihan sebuah produk, memperkenalkan produk, menguji cobakan produk kepada orang lain, ini adalah proses awal dalam membangun. tanpa proses ini maka sebuah jaringan penjualan akan sulit sekali untuk dibentuk dan produk berpeluang gagal di pasar.dengan ada nya ini kita bisa mencoba produk kita lebih maju dalam berbisnis untuk meningkatkan penjualan produk kita .

    BalasHapus

  17. Risma Dewi

    saya sangat setuju dengan artikel ini, karena saya pernah berbisnis menjual hijab dan saya mengalami keadaan dimana saya harus kalah dengan penjual lainnya karena kurangnya komunikasi dalam penjualan. 

    dalam mempromosikan suatu barang yang akan saya pasarkan harusnya yang pertama kali kita lakukan adalah mengetahui atau menguasai sebuah produk yang kita jual seperti bahannya dari apa dan keunggulan dari produk tersebut, setelah itu kita harus pandai-pandai menawarkan produk yang kita jual ke masyarakat contohnya pembelian secara instan seperti mengunakan sosmed (instagram, twitter, facebook, wa DLL). dan paling penting dari semua itu adalah sebuah kepuasan dan kepercayaan seorang konsumen adalah kunci utama untuk meningkatan penjualan produk kita.

    BalasHapus
  18. Luckna maudy syafira

    Komunikasi sangat lah penting bagi kehidupan sehari-hari yang kita jalani. Dalam dunia berbinis kita memerlukan jaringan untuk berkomunikasi dan hubungan kerjasama dengan orang lain. Kita bisa melakukan dan memajukan sebuah penjualan produk yang kita miliki secara bersunggu-sunggu. Kita dapat membangun kepuasan pelanggan yang puas akan
    Produk yang akan kita jual. Sehingga pelanggan tidak kecewa dari apa yang pelanggan inginkan dan menambah minat beli untuk produk yang kita jual, kita juga dapat menikamati hasil keuntungan nya.

    BalasHapus
  19. Karunia Abdi Islamy

    Menurut saya, bukan tentang produk/jasa apa yang akan kita jual. Tetapi artikel diatas menjelaskan tentang sebuah "proses", "proses" bagaimana kita (sebagai pelaku usaha) untuk memulai, membangun, menjalin, mengembangkan, mengelola, mencapai, serta mempertahankan suatu produk/jasa yang akan kita jual di pasar.

    Hal paling terpenting dari artikel diatas, pada intinya ialah "Komunikasi dan Komitmen" .

    BalasHapus
  20. Membangun jaringan penjualan adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.
    Tanpa adanya usaha untuk membangun jaringan, usaha yng dimiliki tidak akan berumur panjang atau bahkan tidak menghasilkan profit sama sekali. Menjalin hubungan dengan konsumen juga merupakan salah satu usaha untuk membangun jaringan penjualan. Namun perlu juga dipertimbangkan analisis SWOTnya. Apakah jaringan yang kita bangun tersebut memiliki benefit terhadap usaha yang kita punya

    BalasHapus
  21. GITA SUGANDA
    dalam membangun suatu usaha memang tidak bisa dipungkiri komunikasi jaringan dan pembangunan yang konsisten dan telaten itu perlu tapi alangkah lebih baiknya mempertimbangkan kebutuhan suatu pasar terlebih dahulu apakah memang suatu bahan yang pokok atau sekunder dikarenakan melihat negara indonesia yang perekonomianya sering mengalami deflasi pertumbuhan yang tidak merata

    BalasHapus
  22. Siti Mega Fitria

    Dalam membangun jaringan penjualan sangatlah penting untuk kesuksesan produk kita agar dikenal tapi tidak dipungkiri menciptakan jaringan itu sendiri bisa disekitar kita, contohnya: saya memulai berbisnis "jajanan" saya membangun jaringan penjualan dalam memasarkan produk saya kepada teman dekat saya sendiri. kenapa saya memilih teman dekat? karena saya melihat adanya peluang kalau ia bisa menjual produk saya dengan relasi yang ia miliki. dengan itu produk jajanan saya akan dikenal dan dia juga dapat keuntungan setelah dapat menjualkan produk jajanan saya.
    dengan adanya komunikasi, hubungan, dan kerjasama yang kami jalani secara baik tersebut dapat membuka potensi untuk meningkatkan penjualan.

    BalasHapus
  23. Ismi Khoirunnisa

    Dalam membangun usaha faktor penting yang perlu dipikirkan memang tidak hanya fokus pada besarnya profit. Dalam membangun usaha, seseorang tidak akan bisa sukses hanya dengan mengandalkan diri sendiri. Karena itu, perlu adanya membangun sebuah jaringan penjualan agar usaha dapat terus berkembang, sukses, dan terus berjalan sesuai keinginan. Membangun jaringan penjualan sangat berperan penting dalam membangun sebuah hubungan yang saling menguntungkan. Saya sangat setuju dengan artikel di atas. Dengan adanya jaringan penjualan, perusahaan dapat menambah koneksi, relasi dan juga memperkenalkan produk kepada banyak masyarakat luas.

    BalasHapus
  24. Artikel ini tepat sekali, karena apa. Saya sendiri juga bekerja di bidang penjualan.
    Penjualan adalah menawarkan suatu barang. Tetapi kita juga bisa menjelaskan secara detail kandungan* dan kegunaan yang ada dalam produk tersebut.(Example:product non food) Untuk apa ?
    Karena agar customer selalu menggunakan produk kita dan tidak pindah ke competitor lain.

    Media sosial juga alat yang sangat berguna untuk menawarkan suatu produk.
    Contohnya jika produk itu promo atau pembelian gratis hadiah dll , kita bisa share foto foto produk promo tersebut ke media sosial. seperti Wa , IG dll.

    Nama : Elke yulenda I
    Nim : 01217002
    Prodi : manajemen kelas A

    BalasHapus
  25. Siti Hamidah

    Tanpa adanya jaringan dan relasi yang kuat tentu tidak mudah bagi kita untuk
    dapat menjalani kehidupan ini secara layak. Sejatinya kita selalu memerlukan orang
    lain dalam kehidupan kita tak terkecuali dalam urusan bisnis, terlebih apabila usaha/bisnis yang kita jalankan termasuk dalam usaha kecil menengah. Dengan adanya menjalin hubungan antar sesama pemilik usaha sehingga kita dapet mendapatkan banyak keuntungan bagi kedua belah pihak, sehingga bagi kita sangatlah baik untuk memiliki jaringan teman untuk memberikan hal positif. Atau misalnya ketika kita ingin menjual barang melalui media sosial, kita harus membangun jaringan pemasaran online seluasnya agar produk yang kita jual dapat dikenal banyak orang/semakin terbuka lebar.

    BalasHapus
  26. Pertama saya mengucap terimakasih untuk penjelasan diatas..
    Curhat sedikit saya pernah memulai bisnis tapi kurang berjalan baik Karena kurang jaringan.. Menurut says membangun jaringan penjualan butuh kinerja extra apalagi buat yg baru mulai berbisnis, teori d atas baiklah ya tp kita juga butuh ketekunan, kesabaran dalam mengerjakan ketiga hal diatas ngeluh2 dikit boleh ya namanya juga manusia tp pada dasarnya kalo sudah mengambil komitmen untuk berbisnis ya harus tekun..jadi intropeksi Buat diri sendiri juga nih,
    next time kalo buka bisnis baru lagi sudah harus belajar dari kegagalan.. Terimakasih untuk Ujian yg menyenangkan & membangun ini pak..

    Elsa H.M Manuhutu
    01217094

    BalasHapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  28. Rika Ningrum
    01217003

    Artikel di atas sangat bermanfaat bagi saya pribadi , karena dengan artikel ini saya semakin mengerti dan memahami secara luasa dan terperinci dengan apa yang dimaksud dengan pentingnya jaringan khususnya dalam kehidupan berbisnis.
    Menurut saya di dalam era globalisasi yang sangat modern seperti ini kita wajib mengetahui dan memahami strategi berjualan dengan media sosial , karena pada era seperti ini media sosial sangat diminati oleh semua kalangan.
    Dan oleh karena itu para pengusaha wajib menggunanakan jaringan atau memanfaatkan jaringan dengan baik untuk mendapatkan hati konsumen .
    Terimakasih

    BalasHapus
  29. Amin Mahmudi Agus S.


    Pada konteks kali ini memang tidak dapat dipungkiri akan pentingnya membangun jaringan penjualan. Tujuan utama pada konteks ini adalah meningkatkan promosi dan penjualan dari produk pada suatu perusahaan.Akan tetapi suatu perusahaan harus melampaui beberapa tahapan yaitu analisis SWOT, dimana tempat yang dituju apakah memebutuhkan produk dari perusahaan tersebut atau tidak. Tahapan selanjutanya seperti yang tertera pada artikel diatas yaitu mencari supplier untuk menempatkan produk perusahaan guna memasok barang yang kemudian di distribusikan kepada konsumen. Dalam hal tersebut perlu adanya komunikasi yang baik antara perusahaan dan supplier, tujuannya supaya produk dari perusahaan dapat tersalur secara berkelanjutan.
    Membangun komunikasi yang baik dengan supplier dapat dilakukan dengan cara memberi bonus ataupun diskon untuk pengambilan produk lebih dari jumlah yang telah di tentukan, hal ini juga dapat dilakukan oleh supplier kepada konsumen.
    Sebagai contoh perusahan perbankan pada umumnya dalam menjaga hubungan dengan nasabah antara lain : memberikan apresiasi dalam bentuk karangan bunga, kue ulang tahun, penghargaan serta dilakukan proses maintenence secara rutin kepada nasabah. Memberikan CSR kepada UMKM seperti tenda, banner, kursi, tempat tissue dan lain-lain.

    BalasHapus
  30. Membangun jaringan penjualan sangat berperan penting dalam membangun hubungan saling menguntungkan. Saya sangat setuju dengan blog diatas.Dengan adanya jaringan penjualan perusahaan/pebisnis dapat menambah koneksi dan relasi dan memperkenalkan produk kepada masyarakat luas.
    Seperti halnya yang dilakukan oleh produk minuman kemasan "Aqua" mereka membangun jaringan penjualan dengan cara yang pertama kali mereka lakukan adalah memperkenalkan dari mulut ke mulut bahwa air aqua adalah air bersih yang baik untuk tubuh manusia, kedua air aqua mempromosikan produk nya melalui iklan di media elektronik,dan ketiga iklan melalui media cetak
    Mempromosikan adalah hal yang penting untuk mambangun jaringan penjualan agar produk yang dihasilkan dikenal oleh masyarakat luas.
    Konsumennya adalah semua orang dari anak kecil hingga orangtua.

    Magfira Almirjana

    BalasHapus
  31. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  32. Dengan mengenal bnyak pribadi yg lain jaringan bisnis akan semakin kuat.. Pikiran akan menjadi lebih terbuka dan mengetahui akan adanya kesempatan baru yg dapat di raih.kenyataannya,ketika kita mengenal lebih banyak orang, kita tidak akan pernah tahu apakah kita dpt menolong orang tersebut di masa depan atau sebaliknya. Jika kita menutup diri untuk berkomunikasi dengan yg lain, maka kesempatan yg kita dapatkan akan menjadi sangat terbatas.

    BalasHapus
  33. Muhammad Bahrurrozi R.

    Saya setuju dengan artikel diatas, karena pengalaman saya dari menjualkan suatu produk (sales) hingga menjual produk usaha sendiri, dari pengalaman yang saya alami akan perlunya mengenalkan, memasarkan dan dan mempromosikan sebuah produk di suatu tempat yang mana menjadi kebutuhan di tempat tersebut. karena memasarkan usaha membutuhkan analisis dan tidak bisa di promosikan di sembarang tempat, dan sembarang orang, yang mana produk kita bukan menjadi kebutuhan masyarakat setempat. Dan oleh karena itu pentingnya suatu jaringan, atau relasi atau komunitas bisnis yang mana bisa sama-sama saling menghasilkan keuntungan dengan saling mempromosikan produk satu sama lain. dan membuat jaringan atau relasi bisnis juga membutuhkan suatu komunikasi yang handal, baik dan profesional serta santun didalam dunia bisnis agar tetap bisa saling terikat dan menjaga hubungan satu sama lain. serta lebih tanggap dengan keluh kesah konsumen sehingga apa yang menjadi kekurangan produk kita dapat segera kita perbaiki dan menjadi produk unggul dimata konsumen. karena keuntungan berawal dari konsumen, jadi tingkat pelayanan terhadap costumer juga harus ditingkatkan untuk mempertahankan minat konsumen.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  34. SYAHRITA INDAH PERMATASARI,

    Benar sekali, pelanggan merupakan penentu sukses tidaknya suatu usaha, karena tanpa pelanggan/pembeli tidak mungkin terbentuk sebuah bisnis. Kebetulan saya juga membuka sebuah usaha olshop baju, membangun jaringan tentu saja berperan penting dalam usaha, karena semakin banyak jaringan semakin luas kita memasarkan bisnis kita .
    Namun terkadang terjadi persaingan produk antar sesama olsop yang semakin ketat. Seringkali kita mendengar istilah "mempertahankan lebih sulit daripada meraih" sama halnya dengan dunia bisnis, , mempertahankan pelanggan lebih sulit daripada mendapatkan mereka untuk pertama kalinya. Maka sebagai pebisnis kita harus bisa memikirkan bagaimana cara mempertahankan pelanggan agar tingkatvkehilangan pelanggan semakin kecil.

    BalasHapus
  35. Haryo Rachmaditya Wicaksono

    Tanggapan saya mengenai artikel membangun jaringan penjuakan memang benar. Mengenai penjualan sendiri memang benar harus ada inovasi yang harus dikembangkan dalam penjualan itu sendiri. Namun dalam kehidupan sehari2 manusia sbg makhluk sosial memerlukan bantuan, begitupun dengan penjualan. Tak bisa dipungkiri dalam penjualan pun membutuhkan relasi. Sama seperti usaha yang dilakukan oleh ibu saya dan saudara2 saya dalam membangun usaha pangsit mie "DERINA" dalam membangun usaha tersebut perlu ada nya kerja sama yg baik antar saudara saya dan juga mempromosikan usaha kami diperlukan banyaknya teman untuk bisa saling memberi tahu bahwa ada usaha baru yg sedang dirintis, dari pemberi tahuan teman2 tersebut usaha kami boleh berhasil.

    BalasHapus
  36. PAULA AXELLITA KRAVITZ
    Saya sangat setuju dengan blog diatas, tapi menurut pendapat saya membangun jaringan penjualan ialah :
    Pertama tama saya akan mengupas mengenai arti “membangun” , membangun berarti "memulai/ membuat" suatu bisnis atau penjualan dimana kita harus membuat pondasi yang kokoh, pondasi yang nantinya akan terus ditimpa hal-hal yang tidak ringan, yang dimaksud disini adalah pondasi dalam bangunan kita haruslah kuat oleh karena itu didalam membangun usaha kita juga harus memikirkan pondasi usaha kita agar tidak gampang hancur (membuat produk yang sangat unik, kreatif.Mungkin memang banyak pesaing tapi dengan kita memunculkan produk yang sesuai kebutuhan pasar dan memenuhi permintaan konsumen maka produk kita tidak akan kalah saing). Pondasi kokoh yang dimaksud seperti komunikasi, promosi (memperkenalkan, menguji cobakan keunggulan produk), dsb. Kemudian mengenai jaringan , jaringan adalah sebuah bentuk komunikasi dengan orang lain , lalu penjualan adalah usaha keras kita sebagai pemilik usaha untuk menawarkan produk ke konsumen.
    Jadi yang dimaksud dengan membangun jaringan penjualan adalah memulai usaha melalui komunikasi yang baik kepada konsumen agar (informasi) produk yang kita tawarkan bisa sampai ke tangan konsumen dengan baik.
    Contoh yang saya ambil “Pertamina Lubricants”
    Keinginan Pertamina untuk menjadi perusahaan migas global, tergambar pada anak perusahaannya, PT Pertamina Lubricants. Perusahaan ini berfokus pada produksi pelumas dan melakukan ekspor hingga 25 negara di lima benua. Perluasan pasar memang menjadi visinya, karena industri pelumas yang cukup rentan. Pertamina lubricants kemudian kemudian mengincar konsumen kelas atas melalui berbagai pameran otomitif, rally, maupun touring level dunia . Perusahaan ini menggandeng supercar-Automobili Lamborghini- Untuk meningkatkan Brand image dari pertamina sendiri.

    BalasHapus
  37. SYAHRITA INDAH PERMATASARI,

    Benar sekali, pelanggan merupakan penentu sukses tidaknya suatu usaha, karena tanpa pelanggan/pembeli tidak mungkin terbentuk sebuah bisnis. Kebetulan saya juga membuka sebuah usaha olshop baju, membangun jaringan tentu saja berperan penting dalam usaha, karena semakin banyak jaringan semakin luas kita memasarkan bisnis kita .
    Namun terkadang terjadi persaingan produk antar sesama olsop yang semakin ketat. Seringkali kita mendengar istilah "mempertahankan lebih sulit daripada meraih" sama halnya dengan dunia bisnis, , mempertahankan pelanggan lebih sulit daripada mendapatkan mereka untuk pertama kalinya. Maka sebagai pebisnis kita harus bisa memikirkan bagaimana cara mempertahankan pelanggan agar tingkatvkehilangan pelanggan semakin kecil.

    BalasHapus
  38. M choirul fahmi

    sebuah bentuk komunikasi dengan orang lain, dan sebuah bentuk kerjasama dengan orang lain, atau sebuah komitmen dengan orang-orang atau konsumen untuk melakukan dan memajukan sebuah kegiatan penjualan sebuah produk atau beberapa jenis produk atau jasa secara sungguh-sungguh.,Hal ini untuk memberikan pengalaman penjualan yang lebih baik kepada kosumen atau pelanggan Membangun hubungan baik dengan dengan konsumen atau pembeli tersebut agar bisa melakukan penilaian kelayakan dan kemauan dari pembeli tersebut

    BalasHapus
  39. alifian sugeng p.

    saya setuju dengan artikel diatas.menurut pengalaman saya,dengan adanya jaringan penjualan, lebih mempermudah saya mencari supplier dan pembeli .karna pasar nya lebih luas, didalam jaringan penjualan orang2 nya lebih terpercaya dari pada diluar itu.

    BalasHapus
  40. Mohammad Rahmatullah

    Setelah membaca artikel tentang membangun jaringan penjualan, saya jadi ingat pada sebuah kisah sukses produk keripik pedas ‘maicih’ yang sukses dalam membangun jaringan penjualan.
    Reza Nurhilman Dengan brand Maicih, keripik produksi Reza sedang digandrungi oleh masyarakat Bandung, terutama anak muda.Sejak diluncurkan akhir Juni 2010 lalu, keripik Maicih memang menjadi salah satu hot isu dan fenomenal di kalangan anak muda , terutama para pengguna dunia maya. “Awalnya kami memasarkan tiga varian Maicih, keripik, seblak, dan gurilem, lewat jaringan pertemanan dan kekeluargaan,” cerita Reza Nurhilman,.Melalui jaringan kekerabatan, Axl mencoba menciptakan isu atau word of mouth (WOM). Salah satunya, dengan tingkat kepedasan keripik. “Keripik yang kami jajakan memiliki tingkat kepedasan yang berbeda. Mulai dari level satu sampai lima, dan langsung ke level 10 yang tingkat pedasnya paling tinggi,”

    Walhasil, dengan diferensiasi seperti itu, produk pun direspon positif oleh lingkar kekerabatan Axl. Mereka pun tak segan-segan meng-endorse keripik Maicih lewat kicauan mereka di akun twitter masing-masing. Dua bulan berjalan, permintaan untuk level tiga dan lima melonjak tajam. Oleh karena itu, produksi keripik pun lebih diperbanyak untuk dua level tersebut. Melihat efektivitas kicauan teman-temannya di dunia maya, maka Axl pun memutuskan untuk fokus hanya berkomunikasi lewat twitter @infomaicih, facebook #maicih, dan situs www.maicih.co.id. Diterangkan Axl, jumlah follower Maicih saat ini sudah mencapai lebih dari 354 ribu, sedangkan jumlah fanpage mencapai 49.000-an. Lalu maicih juga tidak memiliki gerai fisik, karena selain biaya operasionalnya sangat tinggi. Gerai fisik tidak mampu menciptakan interaksi antara brand maicih dengan konsumen
    Untuk penjualan, Maicih punya sejumlah “jendral”sebutan untuk pasukan penjual atau reseller Maicih. Jendral tersebutlah yang bertugas berkicau di akun twitter mereka masing-masing tentang lokasi-lokasi mana saja yang bakal disambangi mobil yang membawa keripik Maicih untuk dijajakan. Dan, tiap harinya lokasi yang disambangi berpindah-pindah, alias nomaden.Menjadi seorang jendral Maicih jelas tidak mudah. Seleksi dilakukan sangat ketat. Meskipun begitu tidak menyurutkan antusiasme untuk melamar dibuktikan dengan membludaknya anak-anak muda yang ingin menjadi jendral Maicih. “Dalam sehari, lebih dari seribu orang yang ingin mendaftar menjadi jendral Maicih. Dan, ada dari kalangan artis muda yang sudah menjadi jendral Maicih,” terang Axl.

    Namun, Axl mengaku tidak bisa sembarangan menerima para jendral. Lantaran, di tangan para jendral-lah reputasi dan nasib brand Maicih digantungkan. calon jendral Maicih harus datang ke Bandung untuk interview dan mengikuti Akademi Jendral Maicih. “Di sana, calon jendral di-training seputar team work, inovasi, character building, dan soft skill lainnya. Pendeknya, para calon jendral harus mampu menjadi Independent Bussiness Owner (IBO)kerja keras para jendral tak percuma. Kini, Maicih sudah sampai seantero Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Bahkan, Maicih juga sudah menjangkau mancanegara. Sebut saja Jepang dan Singapura. Tak mengherankan, dengan modal awal yang hanya Rp 15 juta, kini omzet Maicih membengkak. Per bulan, omzet Maicih—yang didapat dari pembelanjaan keripik para jendral—sudah menembus Rp 7 miliar.

    Dari cerita ini saya dapat menyimpulkan proses membangun jaringan Penjualan maicih dimulai dari jaringan pertemanan dan kekeluargaan lalu menciptakan isu atau word of mouth (WOM) dari isu tersebut kemudian viral didunia maya dan membuat permintaan terhadap produk melonjak dan banyak yang melamar untuk menjadi calon reseller, diseleksi ketat kompetensinya dan tenaga penjualan merasa dihargai karena tidak disebut ‘sales’ dan adanya aturan sama harga produk membuat fair, sehingga mereka tidak merasa dirugikan. proses membangun jaringan pemasaran Ini semua yang membuat maicih sukses seperti sekarang.

    BalasHapus
  41. Agnes kurnia sari bili

    Membangun usaha yang sukses membutuhkan banyak waktu dan motivasi untuk berkembang,kita juga dapat meningkatkan pengetahuan yang dapat digunakan dalam mengembangkan usaha.
    Saya setuju dgn blog ini,karena
    Dengan membangun jaringan penjulan kita lebih mengenal banyak orang yang memiliki pandangan berbeda-beda dan dikelilingi oleh banyak teman dibidang yang beragam akan menjadikan kita pribadi yang lebih baik dan juga menambah wawasan kita akan dunia bisnis.

    BalasHapus


  42. Saya setuju dengan artikel ini. Misalnya strategi membangun dan mengembangkan jaringan pemasaran di warung kopi mungkin terbilang kuno. Cara ini cocoknya diterapkan pada bisnis yang membidik target pasar lokal di bidang jasa, industri dan perdagangan konvensional. Namun tak terbatas pada usaha kecil, bisa juga dipraktekkan pada perusahaan besar skala regional - nasional. Ya, sebagai sistem pemasaran alternatif lain.
    Apa itu jaringan pemasaran warkop? Warkop relathionship adalah istilah yang ngetrend di kalangan para makelar dan sales marketing lapangan. Di mana dalam menjalin relasi penjualan, sering dilakukan di warung kopi pinggir jalan. Biasanya pada waktu jam istirahat siang. Sambil ngopi, makan, melepas lelah, mereka saling bercanda, ngobrol ngalor ngidul membicarakan tentang segala hal
    Berawal dari obrolan santai inilah terbentuk jaringan marketing yang luas. Para pemasar jalanan menjajaki peluang kerjasama. Mula-mula saling bertukar informasi tentang produk yang masing-masing pasarkan. Jika dirasa ada kecocokan, antar sales membuat kesepakatan untuk saling menawarkan produk barang atau jasa pada konsumen.


    NDAWI NURJANNAH
    01217939

    BalasHapus
  43. Dengan perkembangan zaman yang serba canggih ini mengingatkannkita untuk bekerja lebih keras lagi. Mereka dapat mengatasi masalah tersebut dan Anda dapat mengambil contoh bagaimana mereka menyikapi masalah tersebut dan menerapkannya dalam usaha. Dalam arti lain,akan bertemu individu lain melalui koneksi bisnis yang akan berperan sebagai mentor Anda ketika kita berhadapan dengan persoalan. Dengan pertolongan seperti ini,kita akan mendapatkan diri Anda jauh lebih percaya diri dalam mengambil keputusan.

    BalasHapus
  44. Saya sangat setuju dengan artikel yg di atas tentang jaringan penjualan yg di dasarkan pada oprasianal,dalam dunia pembisnis membangun jaringan penjualan sangat di perlukan apalagi usaha2 yang baru-baru berdiri, di sini kita harus harus bisa bersosialisasi dengan konsumen apa yg di minta konsumen dengan prosuk-produk kita dan mempromosikan dengan baik

    BalasHapus
  45. Masithoh Nur Fauziah
    Saya sangat setuju dengan artikel diatas. Karena saya juga pelaku dalam hal penjualan. Dan memang benar apabila jaringan yang kita luaskan dengan menyebarkan profil usaha kita maka setiap orang akan tahu dan bahkan mencoba produk usaha kita. Itu juga merupakan suatu strategi pemasaran, dan apabila pemasaran dari jaringan tersebut sukses. Maka penjualan juga semakin meningkat. Dan pastinya komitmen serta komunikasi mampu mendukung suksesnya proses pembangunan jaringan penjualan tersebut.

    BalasHapus
  46. Haris Nur Mutazayid

    Saya setuju dengan artikel bapak yang bahas. Tapi disini, saya mempunyai tanggapan lain. Menurut saya, usaha yang baik seharusnya di publikasikan melalui iklan online, supaya mendapatkan lebih banyak ketertarikan dari konsumen. Karna masyarakat modern banyak menggunakan gadget untuk sumber informasi. Disamping itu SWOT juga penting untuk membangun usaha, jadi bukan hanya jaringan penjualan yang di tekankan dalam usaha, tetapi kita juga harus mengetahui SWOT dari usaha yang kita dirikan. Karna jika kita mengetahui SWOT usaha,maka kita akan lebih siap menghadapi segala resiko yang akan terjadi di usaha kita.

    Saya mengambil contoh kasus dari teh botol sosro, dengan branding teh botol sosro yang melekat pada pikiran dan lisan masyarakat setiap memesan minuman yang berjenis teh dalam bentuk botol, maka yang akan diberikan kepada si pemesan adalah teh botol sosro, meskipun si pemesan tidak menyebutkan merk teh yang di maksud.

    BalasHapus
  47. DITHA NOVIANTI PUTRI / 01217044

    Apa yang dimaksud membangun jaringan penjualan?
    Saya berpendapat :
    Membangun adalah suatu kalimat dimana bisa di artikan sebagai “memulai” dan jaringan adalah “ sesuatu yang bersifat meluas, mengait sesuatu untuk suatu proses”. Jika dilihat dalam pandangan bisnis itu sendiri, memulai suatu usaha dengan menerapkan membangun jaringan bisnis penjualan dapat di artikan sebagai menitih sebuah komunikasi di suatu dimensi / lingkup bisnis untuk mendapatkan sebuah profit untuk suatu usaha yang sedang dijalankan.
    Kenapa perlu? Iya tentu itu perlu. Karena, sebuah perusahaan tidak akan bisa stabil tanpa adanya jaringan yaitu meliputi : promosi (untuk memperluas pasar dan pengenalan produk usaha yang kita bangun), menguji cobakan keunggulan produk dan lain sebagainya yang menyangkut proses perluasan jaringan terhadap memperbesar bisnis.
    Penjualan adalah sebuah produsen yang membuat atau memenuhi pasar modal untuk konsumen dengan tujuan memuaskan pasar dalam konsumen itu sendiri. Jadi, penjualan ada karena adanya suatu permintaan didalam pasar.
    Suatu perusahaan itu akan sukses jika kita : memplanning dari segi (tempat, situasi, modal dan kualitas produk).

    Sebuah contoh perusahaan yang menerapkan proses“membangun jaringan penjualan”
    Semen indonesia
    Semen Indonesia dapat disebut sebagai BUMN pertama yang berstatus multinational corporation karena telah berhasil mengakuisisi perusahaan asing – Thang Long Cement, Vietnam – pada tahun 2012. Upaya ini dilakukan oleh Semen Indonesia untuk mendapatkan brand image yang kuat. Sasaran pasarnya pun kini begitu luas, terutama di ASEAN dan juga Asia Selatan. Bahkan pabriknya di Myanmar kapasitas produksinya 500.000 ton dan sedang dalam proses pengembangan menuju 1,5 juta ton. Pengembangan ini cukup menjanjikan, karena pasarnya yang juga luas.
    Garis nbesar penjualan : berhasil mengkuisisi perusahaan asing, mendapatkan sasaran pasar yang begitu luas, kapasitas produksi sudah melampaui perusahaan luar negri,dan profit yang pesat berkembang.

    BalasHapus
  48. Yumma Alfionita

    Saya sangat setuju dengan artikel diataS karena bisnis adalah beraksi
    Ada banyak ungkapan mengenai sukses dalam dunia bisnis. Beraksi, itulah hal wajib bagi para pengusaha. Jika sudah melakukan, meski salah, paling tidak kita tahu dimana letak kesalahannya, dari sinilah kemudian pengusaha itu disebut sebagai manusia pembelajar. Belajar dari pengalaman, belajar dari kehidupan

    Seperti contohnya usaha rice box, bagaimana kita mempromosikan kepada masyarakat sehingga rice box kita disukai oleh masyarakat umum dengan cara membuat resep terbaik dan mempromosikan melalui sosial media dan face to face.

    BalasHapus
  49. Memang betul disaat kita memulai usaha kita harus membangun jaringan yang baik. Dengan berusaha keras dan kerja keras kita dapat meningkatkan penjualan. Dengan adanya peningkatan penjualan tersebut maka keinginan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dapat tercapai. Sebagai contoh setiap hari saya bekerja yang harus berhadapan langsung dengan konsumen atau customer. Saat melayani customer, saya harus memberikan pelayanan yang baik serta beretika yang sopan dan ramah. selain memberikan pelayanan, saya juga dituntut untuk bisa mempromosikan produk saya seperti promo yang sedang berlansung. Sehingga customer merasa puas lalu memberikan feedback yang baik dan tentu akan kembali lagi untuk membeli produk kita. Dari situlah sebuah jaringan akan terbentuk dan dapat menciptkan keuntungan untuk kedua belah pihak.
    Hendra Tri Wicaksono/01217005

    BalasHapus
  50. Nama : Andi Anisah R
    Nim : 01217024

    Sy setuju dengan adanya pembangunan jaringan penjualan karena sebagai pemilik usaha, jaringan atau networking adalah suatu kunci penting dalam menjalankan kan mengembangkan usaha, terlebih apabila usaha yang dijalankan termasuk dalam usaha kecil menengah. Dengan menjalin hubungan antara sesama pemilik usaha, kita mendapatkan keuntungan bagi kedua belah pihak. Dalam membangun usaha yang sukses membutuhkan banyak waktu dan motivasi untuk berkembang, sehingga baik bagi pebisnis untuk memiliki jaringan teman dan rekan untuk memberikan energi yang positif yang membuat pebisnis semakin giat dalam menjalankan usahanya. .

    Dari Mulut ke Mulut
    Jaringan bisnis yang baik akan membantu pebisnis dalam menambah relasi tetapi juga meningkatkan kualitas usaha kita. Dengan membangun jaringan dan menambah pergaulan, akan jauh lebih banyak orang yang akan tertarik dengan produk dan jasa yang pebisnis tawarkan , seperti banyak yang diketahui.

    BalasHapus
  51. Saya sangat setuju dengan adanya membangun kepuasan dan kepercayaan kepada customer/konsumen terhadap yang membeli produk kita tanpa merasakan adanya kekecewaan terhadap produk yang kita jual sehingga itu membuat kepuasan tersendiri bagi konsumen dan akan tetap mempercayai produk yang kita jual dan tidak ada kekecewaan terhadap pelanggan untuk membeli produk kita kembali sehingga adanya itu kita dapat meningkatkan provit penjualan dalan produk kita

    Nama : Putri ayu K
    NIM. : 01217006

    BalasHapus
  52. Saya setuju dengan artikel diatas. Karena dalam dunia bisnis tentu saja kita membutuhkan apa itu jaringan. Dari jaringan tersebut kita dapat menambah wawasan, meluaskan informasi dan mendapatkan ruang lingkup yang cukup luas.
    Semisal halnya dengan usaha kecil kecilan yang telah saya geluti.
    Menjual keripik usus krispi, tanpa dengan adanya jaringan. Saya tidak akan bisa menjual cemilan itu dengan target dan hasil yang cepat.
    Dengan banyaknya teman dan chanel chanel diluar sana akan lebih membantu untuk memasarkan produk saya secara perlahan lahan.
    Ketika sudah mendapatkan satu pelanggan yang telah yakin dan ingin mencoba lagi produk kita, berarti kita sudah berhasil mendapatkan satu jaringan. Dan bakal disebar luaskan oleh satu pelanggan tersebut.
    Maka sangat pentingnya apa itu jaringan dalam sebuah penjualan.

    Nama : Guntur Safyantara

    NIM : 01217038

    BalasHapus
  53. Dalam membangun jaringan penjualan sangatlah penting untuk kesuksesan produk kita agar dikenal tapi tidak dipungkiri menciptakan jaringan itu sendiri bisa disekitar kita, contohnya: saya memulai berbisnis "jajanan" saya membangun jaringan penjualan dalam memasarkan produk saya kepada teman dekat saya sendiri. kenapa saya memilih teman dekat? karena saya melihat adanya peluang kalau ia bisa menjual produk saya dengan relasi yang ia miliki. dengan itu produk jajanan saya akan dikenal dan dia juga dapat keuntungan setelah dapat menjualkan produk jajanan saya.
    dengan adanya komunikasi, hubungan, dan kerjasama yang kami jalani secara baik tersebut dapat membuka potensi untuk meningkatkan penjualan.

    Nama: fadjar bayu

    Nim: 01217058

    BalasHapus