Selasa, 18 Mei 2010

SISTEM INFORMASI KAMPUS


Apa kira-kira yang dimaksud dengan sistem informasi kampus? Jawaban bisa beragam tergantung orang yang mempersepsikannya. Namun dapat diberikan sebuah gambaran yakni sebuah sistem yang diberlakukan pada internal sebuah perguruan tinggi untuk menunjang proses komunikasi baik secara internal maupun secara eksternal (kepada publik, stakeholder, pemerintah, user, alumni, consumer) tentang segala sesuatu yang berkait dengan proses pelaksanaan pendidikan dan output serta outcome yang mampu dihasilkan perguruan tinggi tersebut memanfaatkan jaringan teknologi informasi secara luas/global, sehingga penyebaran dan penyajian informasi serta umpan balik berjalan secara akurat, cepat tanpa terhambat masalah waktu, tempat dan tenaga. Dengan pemanfatan teknologi informasi maka sebuah perguruan tinggi dapat berinteraksi dengan siapa saja secara luas dan sudah tentu hal ini membantu proses eksistensi perguruan tinggi tersebut di mata masyarakat dan pemerintah. Disisi lain pemerintah melalui otorita lembaga yang terkait yakni Dirjen Dikti memberikan program hibah bagi perguruan tinggi yang dianggap memenuhi syarat dan kualifikasi untuk menerima bantuan dalam proses pengembangan mutu di perguruan tinggi baik secara internal maupun secara eksternal. Melalui program Dirjen Dikti tersebut proses perbaikan mutu perguruan tinggi bertahap dapat diperbaiki dengan seksama melalui adopsi teknologi informasi. Sebab perguruan tinggi yang tidak mampu menerapkan teknologi informasi dalam proses kegiatan akademiknya secara menyeluruh maka akan tenggelam dan tidak mampu berkembang dengan baik dan akhirnya tidak mampu untuk eksis.

PENERAPAN SIK SECARA INTERNAL

Proses ini secara terbatas akan membantu modernisasi pelayanan kepada user dalam hal ini adalah mahasiswa, alumni dan stakeholder. Pelayanan untuk mahasiswa dapat meningkat dengan baik dan cepat terutama dalam kegiatan pra-akademik dan akademik, misal untuk pra akademik adalah proses pendaftaran mahasiswa baru, proses regristrasi, proses perwalian, sedangkan proses akademik adalah proses perkuliahan (disini peran teknologi informasi paling besar kontribusinya) misal penerapan metode pembelajaran, penyajian materi perkuliahan (modul, handout) pengolahan data hasil studi (nilai ujian), penyajian data hasil studi (KHS), proses pengambilan kartu hasil studi, proses pengambilan transkrip nilai, yang kesemuanya dapat disajikan via web fakultas, dengan demikian aktivitas mahasiswa yang berhubungan dengan akademik dapat berjalan lebih efisien/tak terbatasi oleh waktu, pembelajaran via e-learning menjamin komunikasi antara mahasiswa dan dosen tak terbatas. Dengan penerapan teknologi informasi, mengurangi frekuensi tatap muka antar individu yakni user yang mendapatkan pelayanan dengan individu yang melayani. Disisi lain user (mahasiswa) dapat melakukan akses ke lembaga tanpa kenal waktu dalam mendapatkan pelayanan yang tanpa batas.

PENERAPAN SIK SECARA EKSTERNAL

Komunikasi global memang memegang peranan penting, dan telah menjadi kebutuhan yang tak terelakkan, dengan dukungan teknologi informasi yang mumpuni maka proses komunikasi dengan dunia global dapat dilakukan dengan praktis dan efektif. Salah satu penerapan yang dirasa penting adalah menjalin komunikasi dengan alumni kampus, mengingat alumni banyak memiliki potensi yang sebenarnya dapat dijadikan wadah atau sarana untuk mengembangkan kampus melalui sumbangsih pikiran maupun kontribusi lainnya. Peran alumni memang sangat besar jika mampu dikelola dengan baik. Melalui jaringan cyber/sistem informasi kampus, apapun dapat disajikan kepada masyarakat luas, sehingga segala perkembangan secara internal dengan cepat dapat diketahui oleh pengguna. Dengan teknologi informasi dan penerapan sistem informasi kampus maka segala bentuk kerjasama dengan lembaga lain dapat dilakukan lebih terbuka dan transparan. Salah satu dampak dengan adanya cyber campus maka kegiatan pembelajaran secara luas kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan dibidang pendidikan dengan menggunakan media teleconference secara akurat, desiminasi ilmu dapat dilakukan dengan lebih baik dan merata kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Pemerintah sendiri menanam kepentingan yang sangat besar, mengingat dengan teknologi informasi proses pembinaan berjalan dengan lebih baik dan akurat.

SECURITY / KEAMANAN

Ada satu hal penting yang dapat dijadikan perhatian disini, mengingat dalam penerapan teknologi informasi rawan terjadi serangan/gangguan yang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab terhadap keselamatan informasi internal yang tertanam pada server. Diperlukan adanya security yang bagus untuk menjamin hardware, software dan semua konten penting yang digunakan dalam proses komunikasi dapat terlindungi dengan baik. Menangkal gangguan adalah hal yang imposible namun jauh lebih penting melindungi perangkat internal dengan baik sehingga dapat bekerja dengan kontinyu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar