Sabtu, 15 Mei 2010

PEMAHAMAN ANTIVIRUS

VIRUS, ANTARA BERTEMAN ATAU MELAWAN

Virus dibuat oleh ‘someone’ tentu dengan satu tujuan. Virus dibuat biasanya untuk menguji sebuah software atau game. Semakin kebal sebuah software atau game dari pengaruh serangan ( attack ) virus maka semakin handal software dan game tersebut saat (tentunya) digunakan untuk kepentingan tertentu. Namun ’content’ (istilah untuk software dan game, red) senantiasa dicopy dari comput ke comput atau dari laptop ke laptop maka virus dengan mudahnya menyebar dengan cepat, tanpa disadari dan tanpa diminta. Semakin mutakhirnya sistem sebuah komputer ternyata pengembang (developer) virus juga semakin berkembang dengan pesat. Apalagi jika ada pihak-pihak tertentu mengembangkan virus dengan maksud dan tujuan ’jahil’, akibatnya pihak yang tidak ikut berkepentingan malah terkena (impact) imbasnya. Pengembang virus menggunakan 8 (delapan) jenis extensi untuk membuat virus, delapan extensi ini dapat dijalankan /terdapat pada OS yakni *.exe, *.com, *.bat, *.cmd, *.dll, *.ocx, *.pif, *.scr. umumnya antivirus banyak berfokus hanya pada extensi *.exe, *.scr dan *.dll. sehingga jika virusnya punya extensi diluar ketiga extensi tersebut dipastikan virusnya akan ’lolos deteksi’ lalu ngendon di komputer/laptop menjadi bad code dan bad code ini sulit dilacak oleh antivirus asing manapun (terutama yang versi free/gratis).bad code sifatnya ’ngacau’ dan mempengaruhi sistem kerja OS dalam jangka panjang, akibatnya pemilik laptop atau komputer jadi ’jengkel’ dan ’uring-uringan’ karena perangkat miliknya terganggu kinerjanya.

ANTIVIRUS YANG SEBENARNYA

Bicara mengenai antivirus banyak pemirsa (pemilik komputer) yang salah kaprah (sudah salah tambah kaprah/sesat, red), antivirus apa yang paling bagus buat ’meberangus’ virus ? jawabannya mudah semua antivirus jenis profesional jelas bagus karena selalu di update mengikuti extensi perkembangan virusnya. Kenapa profesional ? karena antivirus type ini mampu mengenali (dan sudah pasti memberangus) virus dari berbagai macam extensi. Antivirus versi gratisan (tinggal download dan pakai) tidak sehebat versi profesionalnya, apapun jenisnya, apapun nama antivirusnya, semua sama kemampuannya jika gratisan, walau di web ada/disediakan update-nya, namun karena tidak berbayar maka kemampuan tidak menjadi optimal. Jika ingin kinerjanya optimal maka pakailah antivirus yang berbayar (membayar tiap bulan kepada developernya via online payment), apapun antivirusnya, atau sewa programer untuk membuat antivirus khusus dengan biaya ratusan juta rupiah. Jika ada seseorang mengatakan bahwa antivirus X atau Z yang paling bagus dan handal, itu hanya persepsi pemakainya saja, ironisnya si pemakai tidak tahu dan tidak paham, kehebatan/kelebihan antivirus yang dipakainya terletak pada apanya ? antivirus asing kebanyakan belum mampu mendeteksi virus lokal, justru sebaliknya antivirus buatan lokal mampu mendeteksi dan men-shred (melebur) virus buatan asing.

KEMAMPUAN MELACAK

Antivirus asing edisi profesional (berbayar) tidak diragukan kemampuannya dalam mendeteksi keberadaan virus asing, namun punya kemampuan buruk dalam mendeteksi virus lokal, bahkan ada kejadian lucu yakni saat antivirus asing (AVG-Ceko) menscaning sebuah perangkat, antivirus ANSAV didekteksi olehnya sebagai mallware/virus, alhasil developer antivirus ANSAV melayangkan surat protes ke negara Ceko, dan developer AVG mengirimkan pernyataan dan permintaan maaf kepada developer ANSAV di Indonesia, ini terjadi pada tahun 2005 yang lalu, antivirus lokal disediakan update-nya bagi kalangan terbatas (hanya member) yakni pengguna antivirus yang rutin memberikan donated kepada developernya setiap bulan dengan nilai rupiah bervariasi, dan kepada donatur tersebut, pihak ANSAV memberikan kode pin tertentu untuk menerima/mendownload update secara rutin, bagi pengguna gratisan pihak ANSAV tidak menyediakan versi update-nya. Antivirus ANSAV versi member sudah tidak diragukan lagi kemampuannya dalam mendeteksi virus lokal maupun asing, demikian pula halnya dengan antivirus lain sebut saja PCMAV.

Untuk meng-optimalkan sebuah antivirus dalam kegiatan scaning (lacak) maka gunakan delapan extensi yang telah disebutkan dimuka tersebut secara bergantian pada scaning tiap-tiap partisi/drive pada komputer/laptop. Mengapa ? karena virus bisa berubah wujud sesuai extensi yang di hinggapinya. Apalagi virus yang menggunakan fasilitas autorun.inf *.exe atau *.cmd atau *.bat, dia dapat memobilisasi diri sendiri saat komputer/laptop tidak aktif sekalipun. Autorun.inf adalah sistem yang dapat menjalankan sebuah virus tanpa perlu di perintah oleh sebuah command.

Untuk mendapatkan kinerja dari sebuah antivirus baik asing maupun lokal maka lakukan scaning secara bergantian pada drive C menggunakan delapan extensi yang ada. Jika menggunakan all extension file maka hasil tidak maksimum, scan harus dilakukan secara manually, agar bad code (penyusup yang sembunyi) dapat di deteksi dan di tangkap. Setelah selesai scan menggunakan delapan extensi secara bergantian dan finish, selanjutnya segera reboot komputer/laptop dengan segera agar penyusup benar-benar hilang (ingat, virus bisa dihapus namun registry-nya tidak bisa, kecuali format ulang). Jika menemukan virus agar 100% aman, maka gunakan fasilitas shreding yang disediakan antivirusnya, jangan sekali-sekali gunakan fasilitas delete jika fasilitas delete tersebut tidak terjamin keamanannya.

Sedangkan untuk level scanning gunakan type high scan jangan gunakan midel scan atau low scan, tujuannya agar bisa satu kali kerja dan biasakan scan dengan cara manual bukan automatic scan, kecuali sesuai internal schedule antivirus ybs.

PENJINAKAN VIRUS

Apabila berjumpa dengan virus jangan langsung di delete, jika langsung di delete maka virus akan berubah menjadi hidden file kemudian dalam drive C akan menjadi bad code, untuk mengilustrasikan sebuah bad code maka ikuti cerita berikut: sebuah rumah sangat bagus namun di dalamnya banyak tikus, memang tikus tidak mengganggu secara langsung penghuninya, namun jika dia mengkrikiti kabel listrik bisa terjadi konslet / hubungan arus pendek dapat memicu terjadi kebakaran hebat pada rumah tersebut. Bad code jika bertemu dengan autorun.inf maka dia dapat berubah extensi menjadi virus dengan kategori unknow, low atau high risk.

Jika virus di hapus, delete atau removed dapat menjamin virusnya 100% hilang ? jawabannya: tidak !! kecuali virus dihapus secara automatic oleh antivirusnya sendiri, bisa 90% hilang (clean). Virus selalu menyerang drive C, kalau drive D dan lainnya bersifat pembawa (carrier). Solusi aman bagaimana ? sudah dikatakan di depan, pakailah antivirus berbayar, maka dijamin komputer kita 100% aman. Karena antivirus free sangat berbeda dengan yang profesional/berbayar (bumi dengan langit). Indonesia penuh dengan orang-orang pintar dalam bidang TI, orang pintar dalam bidang ekonomi sangat sedikit. Makanya ekonomi kita selalu terpuruk. Banyak juara berasal dari Indonesia sebut saja juara olimpiade matematika, fisika, TI, ahli konstruksi, ahli hukum, ahli pertanian, ahli dirgantara, olah raga dll. Demikian juga dalam bidang antivirus telah diciptakan antivirus (sharing) lokal seperti ANSAV, SMP, PCMAV, NAVI dll, dengan berbagai versi dan pengembangan dan telah diakui eksistensinya oleh pembuat virus (hacker) dunia. Yang bisa diadu di kancah international adalah SMP dan PCMAV karena antivirus asing berpikir dua kali untuk bisa meng-killer (mematikan) antivirus lokal ini. Jika menemukan virus lokal menggunakan antivirus apapun, sebaiknya jangan di shred virus tersebut, melalui internet kita dapat mengirim virus tersebut kepada situsnya untuk di analisa lebih lanjut oleh pemilik situs guna dibuatkan ’serum’ (update) nya. Namun belakang ini virus lokal mulai jenuh dan kurang berkembang pesat, justru virus aing yang menggila, namun jangan kawatir sebab antivirus lokal jauh lebih sensitif dan detil dalam melacak virus asing. Jawara dari Unmuh, ITN, UNS dan ITB serta UII banyak yang berkiprah ( kontribusi ) dalam pembuatan antivirus lokal.

Setiap tahunnya terutama bulan september berlaku istilah ’virus warning’ karena pada bulan tersebut aktivitas pembuatan virus oleh Cracker/Hacker/Attacker sangat tinggi frekuensinya. Kita harus waspada terhadap keamanan perangkat komputer kita. Tips amannya adalah jangan melakukan aktivitas download dalam bentuk apapun dalam bulan tersebut. Untuk ngecek apakah perangkat komputer kita ada virus hidden nya, silakan gunakan antivirus systemguard, di internet ada versi trial 30 day nya. Jika ingin menggunakan secara abadi, maka klik buy now, akan diberikan updatenya setiap satu minggu. Kita dikenai donasi sebesar $35 USD per bulan, sama dengan antivirus asing lainnya yang versi berbayar/profesional.

KOMBINASI LEBIH OPTIMUM

Dalam menggunakan antivirus, sebaiknya gunakan dua jenis antivirus pada perangkat komputer kita, satu antivirus asing (apapun namanya) dan jangan lupa melakukan update vdb setiap hari dan satu lagi gunakan antivirus lokal, versi gratis atau yang versi berbayar (donate), dengan demikian antisipasi pengamanan perangkat komputer akan lebih optimum. Kita tidak cukup hanya mempercayakan hanya pada satu kekuatan antivirus saja, kadang satu kekuatan antivirus harus di ’komplementer’ dengan satu kekuatan antivirus lain (asing) sehingga kinerja antivirus yang kita gunakan dapat memberikan hasil yang lebih baik. Akhir kata, kita berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan rasa aman pada perangkat komputer kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar